Padang, Padangkita.com - Dosen Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Andalas (Unand), memberikan pelatihan menulis kreatif di SD Negeri 10 Lambung Bukit, Pauh.
Pelatihan menulis kreatif merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan selama dua hari, yakni pada Jumat, 8 November 2019 dan Jumat, 15 November 2019.
Baca juga: Tahukan Anda, Perguruan Tinggi Islam Pertama di Indonesia Berada di Ranah Minang
Aslinda, Ketua Jurusan Sastra Indonesia Unand, menyatakan bahwa pelatihan menulis kreatif ini diberikan untuk meningkatkan kreativitas guru dan siswa sekolah dasar untuk menulis karya sastra, seperti puisi, cerpen, dan novel.
“Pelatihan menulis kreatif ini penting dilakukan untuk memotivasi Bapak/Ibu guru, juga siswa SD Negeri 10 Lambung Bukit untuk menulis,” ujarnya, Senin (11/11).
Pada Jumat, 8 November 2019, M. Yusuf dan Ria Febrina, memberikan pembekalan berupa berpikir secara kreatif kepada guru dan siswa SD 10 Lambung Bukit.
Menurut M. Yusuf, sejumlah peraturan yang ditetapkan kepada guru menyebabkan guru berpikir secara terstruktur sehingga sulit berpikir secara kreatif.
Baca juga: Perpustakaan Digital IEEE Memiliki Lima Juta Dokumen untuk Dukung Dunia Akademis
Hal ini tentunya akan berdampak pada pola pengajaran sehingga siswa juga tidak mampu berpikir secara kreatif.
“Siswa membutuhkan stimulasi kreatif dari guru sehingga psikologis mereka terbentuk menjadi anak yang percaya diri,” katanya.
Pemateri lainnya, Ria Febrina, bahwa hal lain yang menyebabkan seorang siswa atau guru tidak mampu menulis kreatif ialah kemampuan produksi kata yang sangat rendah karena kurangnya kebiasaan membaca buku sejak dini.
“Seorang guru bisa menyiasati diri untuk mampu menulis karya kreatif dengan meningkatkan jumlah buku yang dibaca karena pada dasarnya menulis merupakan aktivitas mereproduksi kata-kata sehingga melahirkan sebuah tulisan,” ungkapnya.
Baca juga: Rektor Larang LGBT “Hidup” di Unand
Sementara itu, Wakil Kepala SD Negeri 10 Lambung Bukit, Seri Marlina. menyampaikan terima kasih dan menyambut baik pelatihan menulis kreatif yang diberikan kepada guru dan siswa ini. (*)