Padang, Padangkita.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi membuka Workshop Reformasi Birokrasi di Ruang Abu Bakar Ja'ar, Balai Kota Aie Pacah, Rabu (25/6/2025).
Kegiatan ini digagas sebagai upaya nyata Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk meningkatkan kualitas birokrasi dan pelayanan publik yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Acara ini merupakan bagian dari penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien, dan berorientasi penuh pada pelayanan publik. Perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) juga turut hadir secara daring melalui platform Zoom, menunjukkan dukungan dan koordinasi tingkat nasional.
Dalam sambutannya, Fadly Amran menegaskan pentingnya keselarasan antara reformasi birokrasi dengan visi dan misi Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Ini mencakup komitmen untuk menciptakan kemudahan akses layanan publik, penyederhanaan prosedur yang tidak berbelit-belit, serta membudayakan hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat.
"Apakah yang kita lakukan hari ini sudah sesuai dengan visi misi kita? Apakah perangkat daerah sudah betul-betul mendukung hal itu? Ini bukan hanya soal pengurangan birokrasi, tapi juga soal bagaimana birokrasi kita membudayakan hidup bersih dan sehat, serta memahami fungsi masing-masing," ujar Fadly, menyoroti bahwa reformasi harus menyentuh budaya kerja.
Fadly Amran secara khusus menyoroti pentingnya reformasi birokrasi yang tidak hanya berhenti pada sistem atau struktur, tetapi harus terlihat dalam perilaku dan kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) sehari-hari. Ia memberikan contoh konkret.
"Di kantor-kantor, pengelolaan sampah belum optimal, belum semua melakukan pemilahan. Bahkan budaya kerja sederhana seperti 3S (Senyum, Sapa, Salam) masih belum dijalankan secara konsisten. Padahal ini bagian dari wajah pelayanan publik kita. Kita ingin reformasi birokrasi yang benar-benar menyentuh akar pelayanan, yang membangun hubungan kerja kekeluargaan, bukan sekadar administratif," jelasnya.
Wali Kota juga mengungkapkan kabar baik terkait kemajuan Kota Padang dalam Indeks Reformasi Birokrasi Tematik (RBT). Peningkatan indeks ini menjadi cerminan keberhasilan program-program pemerintah yang berdampak langsung pada masyarakat.
"Indeks RBT kita meningkat, ini patut kita syukuri. Tapi lebih dari itu, kita harus terus mendorong agar setiap program pemerintah tidak hanya berjalan, tapi juga membawa perubahan nyata baik dalam penanggulangan kemiskinan, penguatan smart city, maupun pelayanan publik yang akuntabel," tutupnya, memberikan semangat untuk terus berinovasi.
Baca Juga: Siapkan Birokrasi Unggul, Pejabat Pemko Padang Jalani Talent Mapping Bagian Program 100 Hari Kerja
Workshop ini diharapkan menjadi momentum penting bagi konsolidasi antar perangkat daerah. Tujuannya adalah membangun birokrasi yang lebih adaptif, transparan, dan berorientasi pada hasil, demi terciptanya pelayanan publik yang prima di Kota Padang. [*/hdp]