Doni Monardo Umumkan Positif Covid-19, Sepekan Ini Sibuk Urus Bencana Sulbar dan Kalsel

Berita Jeda hari ini dan berita Sumbar hari ini: Penggantian “urang awak” ini dilakukan karena Doni Monardo telah memasuki masa pensiun

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo (Foto: Ist)

Jakarta, Padangkita.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus Corona, menyusul aktivitas padat dalam sepekan terakhir memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat (Sulbar) dan banjir Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” tutur Doni dalam siaran pers yang diterima Padangkita.com, Sabtu (23/12/2021)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) tersebut, kini tengah melakukan isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah.

Doni yang baru kembali dari Mamuju, Sulbar, Jumat sore, menuturkan dirinya selama ini begitu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan.

Pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulbar dan Kalimantan Barat juga menjalani tes PCR. Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif.

“Covid-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular. Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” imbaunya.

Tenaga Ahli BNPB yang juga staf khusus Doni Monardo, Egy Massadiah mendapatkan hasil tes PCR-nya negatif. Dia mengatakan selalu berada di dekat Doni dalam seminggu terakhir, termasuk selalu satu mobil ketika aktivitas penanganan bencana di Mamuju, Majene dan Banjarmasin.

Baca Juga: Doni Monardo Prihatinkan Kerumunan yang Langgar Protokol Kesehatan

Menurut Egy, Doni telah berada di Mamuju pada Jumat Sore (15/1/2021) kurang dari 12 jam dari saat gempa di Sulawesi Barat terjadi. Selanjutnya Kepala BNBP bergeser ke Banjarmasin pada Minggu (17/1/2021) dan kembali ke Mamuju pada Selasa pagi sebelum kembali ke Jakarta, kemarin. [*/pkt]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Tags:

Baca Juga

Audy Usul Fakultas Ilmu Kebencanaan di Unand dan Muatan Lokal di Sekolah, BNPB Mendukung
Audy Usul Fakultas Ilmu Kebencanaan di Unand dan Muatan Lokal di Sekolah, BNPB Mendukung
Peringatan 15 Tahun Gempa 7,6 SR: Pentingnya Kesiapsiagaan dan Pentahelix Kebencanaan
Peringatan 15 Tahun Gempa 7,6 SR: Pentingnya Kesiapsiagaan dan Pentahelix Kebencanaan
Gubernur Sumbar Datangi BNPB Bahas Percepatan Penanganan Bencana dan Pembiayaannya
Gubernur Sumbar Datangi BNPB Bahas Percepatan Penanganan Bencana dan Pembiayaannya
Kota Padang Terima Bantuan Mobil Dapur Umum dari BNPB, Siap Siaga Hadapi Bencana
Kota Padang Terima Bantuan Mobil Dapur Umum dari BNPB, Siap Siaga Hadapi Bencana
20 Alat Sensor di Sungai - Sirene 5 Titik dan Papan Informasi Daerah Rawan Galodo Dipasang
20 Alat Sensor di Sungai - Sirene 5 Titik dan Papan Informasi Daerah Rawan Galodo Dipasang
Peledakan Batu Gunung Marapi Berjalan Lancar, Atap Rumah yang Tertimpa Diperbaiki Pemda
Peledakan Batu Gunung Marapi Berjalan Lancar, Atap Rumah yang Tertimpa Diperbaiki Pemda