Dokter Gigi Menumpuk di Padang, Gubernur Sumbar Minta Distribusikan Merata ke Daerah

Dokter Gigi Menumpuk di Padang, Gubernur Sumbar Minta Distribusikan Merata ke Daerah

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat menghadiri Seminar Nasional Minangkabau Dentistry VI di Padang, Sabtu (12/8/2023). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meminta pendistribusian dokter gigi lebih merata hingga ke kabupaten/kota, sehingga pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat bisa dimaksimalkan.

"Secara rasio, dokter gigi di Sumbar sudah memadai. Namun, sebagian besar menumpuk di Kota Padang. Ini menyebabkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di kabupaten dan kota kurang maksimal. Solusi dari ini, perlu menjadi perhatian kita ke depan," kata Mahyeldi saat menghadiri Seminar Nasional Minangkabau Dentistry VI di Padang, Sabtu (12/8/2023).

Kegiatan bertema ‘Trends In Aesthetic Dentistry’ di Padang berlangsung selama dua hari, 12-13 Agustus 2023.

Mahyeldi meminta Dinas Kesehatan Sumbar mendiskusikan masalah tersebut dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pengurus Wilayah Sumbar, agar ada solusi konkret.

"Pelayanan kesehatan yang maksimal dan merata itu adalah bukti hadirnya pemerintah di tengah masyarakat. Itu makanya ini harus ada solusinya," ujar Mahyeldi mengingatkan.

Gubernur Mahyeldi berharap, dokter gigi, termasuk juga dokter spesialis bisa ada di setiap rumah sakit (RS) di daerah. Bahkan, kata dia, pelayanan kesehatan gigi dan mulut itu tersedia hingga ke Puskesmas.

Ia menyebutkan, secara bertahap melalui Dinas Kesehatan Sumbar, pihaknya akan melengkapi sarana prasarana pendukung untuk menyukseskan rencana tersebut. Menurut Mahyeldi, agar lebih optimal, upaya itu perlu dilakukan seluruh kabupaten/kota di Sumbar.

Terkait seminar yang digelar, ia berharap bisa meningkatkan kompetensi dokter gigi yang ada di Sumbar, sekaligus mencarikan solusi terhadap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.

Dalam kegiatan yang sama, Ketua PDGI Sumbar, drg Busril mengakui fakta belum meratanya distribusi dokter gigi di daerah.

Ia menyebut jumlah dokter gigi yang aktif di Sumbar saat ini sebanyak 936 orang. Jika ditambahkan dokter gigi yang tidak aktif, jumlahnya lebih dari seribu orang. Dari jumlah itu, 46 orang adalah dokter gigi spesialis.

"Secara rasio, Sumbar adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kecukupan dokter gigi," katanya.

Namun menurut data, lebih dari 50 persen dokter gigi itu atau sekitar 427 orang berada di Kota Padang, demikian juga untuk spesialis. Sebanyak 33 orang dokter spesialis gigi berada di Padang.

"Ini menjadi ‘PR’ bagi kami untuk bisa mencarikan solusi ke depan," ujarnya.

Ia meyakini, adanya komitmen pemerintah daerah untuk melengkapi sarana dan prasarana pada fasilitas kesehatan hingga ke puskesmas, akan berpengaruh besar terhadap pemerataan distribusi dokter gigi di Sumbar.

Ketua Panitia Seminar, Febby Ramadhany mengatakan seminar tersebut akan membahas semua yang menjadi trend, terutama dalam dunia kedokteran gigi saat ini.

Baca juga: Kisah Devya Linda Chaniago, Dokter Cantik Asal Payakumbuh yang Jadi Langganan Artis dan Pejabat

Ia menyebut kegiatan yang bertema ‘Trends In Aesthetic Dentistry’ itu menghadirkan 12 narasumber. Tujuh narasumber lokal, lima dari luar Sumbar, dan satu dari luar negeri dengan total peserta sebanyak 400 orang. [*/adpsb]

Baca Juga

Gerakan Tabungan Pajak Pertama di Indonesia Diluncurkan di Sumbar, Mudahkan Masyarakat
Gerakan Tabungan Pajak Pertama di Indonesia Diluncurkan di Sumbar, Mudahkan Masyarakat
‘Nobar’ Semifinal Piala Asia U-23 di Auditorium Gubernuran Sumbar dan 5 Videotron di Lokasi Ini
‘Nobar’ Semifinal Piala Asia U-23 di Auditorium Gubernuran Sumbar dan 5 Videotron di Lokasi Ini
Hadiri Wisuda Ar Risalah, Gubernur Mahyeldi: Pemprov Siapkan Jalur Pendidikan ke Luar Negeri
Hadiri Wisuda Ar Risalah, Gubernur Mahyeldi: Pemprov Siapkan Jalur Pendidikan ke Luar Negeri
Tol Padang-Sicincin Tuntas Juli, 1 Mei Mahyeldi dan Menteri PUPR Bahas Rencana Kelanjutannya
Tol Padang-Sicincin Tuntas Juli, 1 Mei Mahyeldi dan Menteri PUPR Bahas Rencana Kelanjutannya
Tingginya Potensi Gempa-Tsunami di Sumbar, Menko PMK Minta BNPB Tambah Shelter
Tingginya Potensi Gempa-Tsunami di Sumbar, Menko PMK Minta BNPB Tambah Shelter
Kata Kepala BNPB soal Penunjukan Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024
Kata Kepala BNPB soal Penunjukan Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024