Padang, Padangkita.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mengklaim kubus apung yang dipasang di kawasan Banda Bakali di bawah jembatan Tamsis ampuh menahan dan mencegah sampah mengalir ke laut.
Kepala DLH Kota Padang Mairizon mengatakan sejak kubus apung tersebut dipasang kurang lebih 9 hingga 10 meter kubik sampah (1,5 truk sampah) tertahan di tempat tersebut.
"Tujuan dipasangnya kubus apung tersebut adalah untuk menjerat sampah agar tidak mengalir sampai ke laut," katanya dilansir dari humas, Jumat (24/7/2020).
Mairizon mengatakan mayoritas sampah yang terjerat sampah apung tersebut adalah sampah rumah tangga seperti minuman botol dan sampah plastik lainnya.
Sampah yang terjerat di kubus apung tersebut kemudian diambil oeh petugas dan kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Baca juga: Covid-19 di Padang Melandai, Kadinkes: Tetap Gunakan Masker
Dirinya berharap dengan adanya kubus apung tersebut dapat meminimalisir tumpukan sampah di bibir pantai, terlebih setelah hujan lebat mengguyur Kota Padang.
"Biasanya sampah selalu menumpuk di bibir pantai jika Kota Padang diguyur hujan lebat," tambahnya.
Ia juga mengimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah ke sembarang tempat, apalagi ke dalam sungai.
Warga juga diimbau untuk membuang sampah di bak-bak sampah yang telah disediakan mulai dari pukul 17.00 sampai pukul 05.00 WIB. [*/abe]