Haru, Calon Istrinya Pria Ini Meninggal Saat Hari Pernikahan, Tapi Bayinya Selamat
Berita viral terbaru: Sepasang calon pengantin asal Sao Paulo, Brazil ini mengalami hal tragis di hari pernikahannya. Mempelai wanita yang tengah hamil mengalami mati otak karena stroke dan akhirnya tak dapat diselamatkan.
Hari pernikahan biasanya merupakan hari paling membahagiakan bagi siapa saja.
Namun, sepasang calon pengantin asal Sao Paulo, Brazil ini malah mengalami hal tragis di hari pernikahannya.
Bagaimana tidak, di saat hari bahagianya, si mempelai wanita mengalami mati otak karena stroke hingga akhirnya tak dapat diselamatkan.
Diberitakan Sosok, wanita bernama Jessica Guedes yang sedang hamil enam bulan itu sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk pernikahannya dengan sang kekasih.
Namun, ia mengeluh sakit saat perjalanan menuju pernikahannya.
Jessica merasa pusing dan sakit pada bagian lehernya, ia mengira itu gangguan kecemasan karena pernikahan.
Akan tetapi siapa sangka, apa yang dialami Jessica itu rupanya pre-eklampsia yang bisa mengancam jiwa perempuan yang sedang hamil.
Sementara itu mempelai pria, Letnan Flavio Goncalvez, tidak tahu soal kondisi kondisi calon istrinya tersebut dan masih menunggunya di altar pernikahan.
Baca juga: Daripada Gak, Krisna Mukti Ajak Nikita Mirzani Kawin
Ia mendapat kabar bahwa calon istrinya itu datang terlambat karena tidak sehat.
Namun tak lama setelah itu, seorang kerabat bergegas memohon bantuan kepadanya karena Jessica pingsan di dalam mobil.
Perempuan tersebut kemudiam dilarikan ke rumah sakit dan dipindahkan ke rumah sakit bersalin.
Sayangnya, Jessica tak berhasil diselamatkan. Ia mengalami mati otak karena stroke.
Sementara bayi yang dikandungnya berhasil dilahirkan di usia 29 minggu dengan berat 930 gram dan panjang 34 centimeter.
Bayi yang diberi nama Sophia itu harus menjalani perawatan intensif setidaknya dua bulan sebelum akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah.
Kepada media, calon mempelai pria lalu menceritakan perasaannya yang harus kehilangan calon istrinya tersebut.
"Saya khawatir karena saya menunggunya di altar dan dia butuh waktu lama untuk masuk. Sepupunya berlari menuruni karpet dan memberi tahu saya bahwa dia pingsan," kata Flavo.
"Saya membuka pintu mobil dan dia berbaring tetapi sadar untuk berbicara dengan saya. Saya berkata kepadanya, ''Sayang, aku di sini,'" imbuhnya.
Flavo mengungkapkan kalau Jessica mengeluhkan sakit di bagian belakang lehernya.
Dengan cekatan, Flavo yang juga memiliki profesi sebagai pemadam kebakaran dan regu penyelamat pun memberikan pertolongan kepada calon istrinya itu.
Namun nasib berkata lain, Jessica mengalami stroke karena pre-eklampsia dan pendarahan internal yang mengharuskan ahli bedah melakukan pengangkatan rahim.
Nyawanya tak dapat diselamatkan di hari bahagianya itu.
Sebelum Jessica dimakamkan, organ-organnya juga telah disumbangkan oleh pihak keluarga. [*/Jly]
