Dishut Luncurkan SIP demi Kawal Potensi 242 Ribu Hektare Perhutanan Sosial di Sumbar

Dishut Luncurkan SIP demi Kawal Potensi 242 Ribu Hektare Perhutanan Sosial di Sumbar

Gubernur Mahyeldi mengunjungi salah satu stand pada Festival Perhutanan Sosial Sumbar di Kelurahan Lambuang Bukik, Kota Padang. [Foto: Isran/Padangkita]

Padang, Padangkita.com - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) resmi meluncurkan Sistem Informasi Perhutanan Sosial (SIP), Sabtu (15/10/2022). Ini merupakan sistem digital atau layanan informasi berbasis web untuk mendukung peningkatan potensi perhutanan sosial.

“Pada Sistem Informasi Perhutanan (SIP) ini nanti akan terkumpul data seluruh perhutanan sosial di Sumbar. Jadi kita tahu mana petanya mana batasnya, kita tahu potensi nya apa saja,” ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat peluncuran SIP pada acara Festival Perhutanan Sosial Sumbar.

Festival ini dilaksanakan di Hutan Pemasyarakatan Padang Janih, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Hadir para OPD terkait dan juga pihak akademisi dari Universitas Andalas.

Gubernur mengungkapkan Sumbar memiliki 242 ribu hektare daerah perhutanan sosial. Luasnya kawasan hutan sosial ini dapat digarap untuk menunjang perekonomian masyarakat.

“Bisa ajak investor untuk berinvestasi guna mensejahterakan masyarakat lokal,” tambah Mahyeldi.

Gubernur juga mengungkapkan kalau pendapatan masyarakat dari perhutanan sosial sangat meningkat tiap tahun.

“Target kita itu naik 300 persen tiap tahunnya,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi Usama Putra pada kesempatan ini menjelaskan acara Festival Perhutanan Sosial ini ditujukan untuk percepatan pengembangan perhutanan sosial. Banyak pihak yang dilibatkan, mulai dari akademisi hingga tokoh masyarakat.

Terdapat 3 agenda utama dalam festival kali ini. Selain peluncuran SIP ada juga kegiatan
Trip Ekowisata Hkm Padang Janiah dan Inisiasi Pusat Penelitian Hasil Hutan Bukan Kayu/Non Timber Forest products (Durian) Dunia.

“Pada festival ini kita luncurkan berapa inovasi, sistem perhutanan berbasis digital, ini layanan informasi berbasis web. Jika kita ingin tahu di mana saja terdapat madu lebah, bisa diakses lewat SIP,” pungkas Yozarwardi.

“Selain SIP juga diadakan kegiatan ekowisata balanjuang durian di kawasan Perhutanan Sosial Padang Janih,” tambah dia.

Khusus untuk Padang Janih jelas Yozarwardi, terdapat areal perhutanan sosial seluas 70 hektare yang mayoritas ditanami durian oleh masyarakat. Yang juga menjadi keunggulan, dari banyaknya varian lokal yang ditanam, moyoritas merupakan durian endemil loka daerah Batu Busuk.

“Ada 37 jenis durian yang semua nya rasanya lezat,” ungkap dia.

Sementara itu Kadis Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamal menyampaikan, Kota Padang memang sebagian besar terdiri dari hutan, bahkan mencapai 2/3. Untuk itu dia berpesan agar masyarakat turut menjaga kelestarian hutan, termasuk juga ada 6 sungai besar yang beda dengan wilayah lain, dengan hulu dan bermuara di kota Padang.

Baca Juga: Produksi Capai 1 Ton per Bulan, Gubernur Mahyeldi dan Kadis Kehutanan Optimis Produksi Madu Sumbar bakal Surplus

"Kita bertanggung jawab menjaga hutan ini,” ingat dia. [isr]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Tutupan Hutan Sumbar Bertambah 3 Ribu Hektare, Sebagian Besar di Perhutanan Sosial
Tutupan Hutan Sumbar Bertambah 3 Ribu Hektare, Sebagian Besar di Perhutanan Sosial
Gubernur Sumbar Instruksikan Sejumlah OPD Dukung Program Perhutanan Sosial
Gubernur Sumbar Instruksikan Sejumlah OPD Dukung Program Perhutanan Sosial
Gubernur Mahyeldi Terima SK TORA Seluas 10.100 Ha, akan Didistribusi untuk 8 Kabupaten
Gubernur Mahyeldi Terima SK TORA Seluas 10.100 Ha, akan Didistribusi untuk 8 Kabupaten
Objek Wisata Nyarai Bukti Suksesnya Pengelolaan Perhutanan Sosial di Sumbar
Objek Wisata Nyarai Bukti Suksesnya Pengelolaan Perhutanan Sosial di Sumbar
Pengelolaan Perhutanan Sosial di Sumbar harus Maksimal Meningkatkan Pendapatan Petani
Pengelolaan Perhutanan Sosial di Sumbar harus Maksimal Meningkatkan Pendapatan Petani
Selamat Tinggal Sumbar! Provinsi Bengkulu Resmi Punya Jalan Tol Duluan
Selamat Tinggal Sumbar! Provinsi Bengkulu Resmi Punya Jalan Tol Duluan