Dirikan SMK Berbasis ‘Link and Match’ DUDI, LaNyalla Apresiasi Ponpes Mardhotillah

Dirikan SMK Berbasis ‘Link and Match’ DUDI, LaNyalla Apresiasi Ponpes Mardhotillah

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Pondok Pesantren Mardhotillah di Krian, Sidoarjo, Jatim. [Foto: Dok. DPD RI]

Sidoarjo, Padangkita.com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan apresiasi untuk Pondok Pesantren Mardhotillah di Krian, Sidoarjo, yang mampu mendirikan SMK Mardhotillah Plus memakai kurikulum berbasis link and match dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Dengan kurikulum tersebut, siswa akan mendapatkan skill yang dibutuhkan.

Apresiasi disampaikan langsung oleh LaNyalla saat mengunjungi ponpes yang dipimpin oleh Ustaz M Maliki Muhadi, Rabu (26/10/2022). LaNyalla juga memuji perkembangan Ponpes yang semakin maju.

“Sekolah plus nyantri saya kira hal yang bagus. Selain mendidik akhlak dan karakter juga membekali generasi muda dengan skill yang berguna bagi dunia kerja. Sehingga nantinya bisa langsung bekerja maupun membuka lapangan kerja,” ucap LaNyalla.

Sementara itu Ustaz Maliki berterima kasih atas kunjungan Ketua DPD RI yang selama ini juga menjadi dewan pembina Ponpes Mardhotillah.

“Pengasuh pondok dan seluruh santri serta jama'ah dan masyarakat selalu mendoakan semoga Pak LaNyalla selalu diberikan kesehatan dzohir maupun batin,” katanya.

Ustaz Maliki menambahkan, dirinya juga berdoa semoga LaNyalla selalu amanah dalam mengemban tugas negara dan dikabulkan cita-citanya, memimpin DPD RI tambah lebih baik dan membawa manfaat untuk bangsa dan negara.

“Tak lupa doa kami agar Bapak bisa menjadi orang nomor satu di negara ini dengan membawa negara Indonesia menjadi lebih baik,” tukasnya.

Mengenai ponpes, Ustaz Maliki meminta dukungan terkait sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar. Sebab Ponpes Mardhotillah masih kekurangan ruang kelas untuk belajar dan kekurangan asrama untuk menampung para santri putra.

“Yang pasti, dengan segala kekurangan yang masih kami terus benahi, kami berkomitmen menghasilkan lulusan untuk menjadi tenaga kerja profesional, taqwa dan terampil serta memiliki budaya kerja yang tinggi, kreatif-inovatif, juga mampu bersaing di dunia usaha dan dunia industri,” ungkapnya. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

LaNyalla: Kekacauan Tata Negara Indonesia Bermula dari Amandemen Konstitusi 1999-2002
LaNyalla: Kekacauan Tata Negara Indonesia Bermula dari Amandemen Konstitusi 1999-2002
Ketua DPD RI Paparkan 2 Penyebab Indonesia Pakai Sistem Demokrasi Barat
Ketua DPD RI Paparkan 2 Penyebab Indonesia Pakai Sistem Demokrasi Barat
Deklarasi Pemilu Damai, LaNyalla: PSHT Tidak ke Mana-mana, Tapi Ada di Mana-mana
Deklarasi Pemilu Damai, LaNyalla: PSHT Tidak ke Mana-mana, Tapi Ada di Mana-mana
Ancaman Krisis Pangan, LaNyalla Ajak Kabupaten Ngawi Jaga Kedaulatan Pangan Indonesia
Ancaman Krisis Pangan, LaNyalla Ajak Kabupaten Ngawi Jaga Kedaulatan Pangan Indonesia
LaNyalla Ajak Wahdah Islamiyah Perjuangkan Pancasila sebagai Falsafah Dasar Negara Seutuhnya
LaNyalla Ajak Wahdah Islamiyah Perjuangkan Pancasila sebagai Falsafah Dasar Negara Seutuhnya
Sejumlah Kades di Tulungagung Ajukan Pembangunan SMA, LaNyalla Minta Pemerintah Hadir
Sejumlah Kades di Tulungagung Ajukan Pembangunan SMA, LaNyalla Minta Pemerintah Hadir