Dinkes Ungkap Kafe dan Restoran Berisiko Jadi Tempat Penyebaran Covid-19 di Kota Padang

Dinkes Ungkap Kafe dan Restoran Berisiko Jadi Tempat Penyebaran Covid-19 di Kota Padang

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Ferimulyani Hamid. [Foto: Ist.]

Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid mengatakan tempat umum seperti kafe dan restoran berisiko tinggi menjadi tempat penyebaran Covid-19.

Hal tersebut karena penularan Covid-19 terjadi pada saat titik lengah, seperti ketika membuka masker, saat makan, dan berbicara.

"Hasil pantauan harian kasus Covid-19 di Padang, beberapa orang yang positif berasal dari karyawan kafe," ujarnya, Jumat (13/8/2021).

Untuk itu, bagi pemilik kafe diminta merumahkan karyawan yang bergejala seperti batuk dan pilek.

"Kemudian diminta karyawan yang bersangkutan untuk memeriksakan diri atau swab tenggorokan," jelasnya.

Selain merumahkan karyawan bergejala, antisipasi penularan harus dilakukan dengan memastikan tempat duduk pembeli berjarak minimal satu meter.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah 16 Orang, Total 1.752 Orang

"Dengan begitu risiko penularan Covid-19 di tempat usaha seperti kafe dan restoran bisa diminimalisir," terang Ferimulyani. [fru]

Baca Juga

Ketersediaan Pangan di Padang Cukup, Harga Mulai Stabil
Ketersediaan Pangan di Padang Cukup, Harga Mulai Stabil
Wali Kota Padang Pastikan MPLS dan Transisi PAUD Berjalan Ceria
Wali Kota Padang Pastikan MPLS dan Transisi PAUD Berjalan Ceria
Wadah Pembauran Kebangsaan Kota Padang Gelar Pembekalan untuk Generasi Muda
Wadah Pembauran Kebangsaan Kota Padang Gelar Pembekalan untuk Generasi Muda
Pemko Padang Siapkan Apresiasi untuk 12 Tokoh Masyarakat
Pemko Padang Siapkan Apresiasi untuk 12 Tokoh Masyarakat
Sertijab Danyonmarlan II Padang, Tongkat Komando Berganti
Sertijab Danyonmarlan II Padang, Tongkat Komando Berganti
Puskesmas Ambacang Sasar 5.073 Anak di PIN Polio 2024, Dua Tahap Imunisasi untuk Masa Depan Cerah
Puskesmas Ambacang Sasar 5.073 Anak di PIN Polio 2024, Dua Tahap Imunisasi untuk Masa Depan Cerah