Pastikan Klaster Covid-19 Tak Meluas, SMAN 1 Padang Panjang Ditutup Tak Ada yang Boleh Masuk

Padang Panjang, Padangkita.com - Dinkes Padang Panjang dan jajaran terus bergerak cepat untuk mencegah penyebaran klaster Covid-19 di SMAN 1.

Kadinkes Padang Panjang, Nuryanuwar. [Foto: Dok. Kominfo Padang Panjang]

Padang Panjang, Padangkita.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang terus menggencarkan pelacakan dan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak erat dengan puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Padang Panjang yang positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Padang Panjang, Nuryanuwar mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengambil sampel swab para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan SMAN 1 Padang Panjang tersebut.

“Aktivitas pengambilan sampelnya masih berlangsung di lokasi sekarang,” ujar Nuryanuwar saat dihubungi Padangkita.com, Senin (13/9/2021).

Menurut Nuryanuwar, selain para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, dinkes juga mengambil sampel sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan para siswa dan siswi yang positif, seperti orang tua, teman dan lainnya.

“Termasuk juga siswa yang telah kami tes swab dan hasilnya telah keluar negatif, kami tes lagi, karena ada beberapa yang kontak erat dengan yang 54 ini. Tidak semua, cuma kontak erat saja,” ungkapnya.

Sejak terkonfirmasinya 54 pelajar itu, kata Nuryanuwar, tidak ada lagi penambahan positif hingga Senin (13/9/2021). Namun, terkait tes swab yang dilaksanakan hari ini, hasilnya akan keluar dua hari ke depan.

Perketat Pengawasan dan Protokol Kesehatan

Selain menggencarkan tracking, tracing dan testing terhadap temuan klaster Covid-19 di SMAN 1 Padang Panjang, dinkes juga memperketat pengawasan dan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

Bahkan, semua pasien positif diisolasi di sekolah tersebut. “Semua yang terkonfirmasi ini Orang Tanpa Gejala (OTG),” imbuh Nuryanuwar.

Untuk pengawasan, ucap Nuryanuwar, dinkes bersama dengan pihak sekolah menempatkan beberapa orang petugas untuk memantau agar para siswa dan siswi yang terkonfirmasi positif tidak keluar dari lingkungan isolasi.

“Begitu juga orang yang mau masuk, tidak boleh,” tegasnya.

Dinkes juga akan mempercepat langkah tracking, tracing, dan testing untuk menemukan orang-orang yang mungkin terpapar Covid-19 dari siswa dan siswi yang terkonfirmasi positif itu.

Baca juga: Klaster SMAN 1 Padang Panjang, 22 Siswa Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Dihentikan Sementara

“Kalau bisa kami selesaikan hari ini,” katanya. [zfk]

Baca Juga

Polres Padang Panjang Naikkan Status Kecelakaan Bus ALS ke Penyidikan
Polres Padang Panjang Naikkan Status Kecelakaan Bus ALS ke Penyidikan
12 Tewas Laka Bus ALS, Pemko Padang Panjang Pastikan Layanan Terbaik bagi Korban dan Keluarga
12 Tewas Laka Bus ALS, Pemko Padang Panjang Pastikan Layanan Terbaik bagi Korban dan Keluarga
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!