Salah satu aktor senior Indonesia, Johny Indo meninggal dunia. Berbagai spekulasi pun muncul terkait keyakinan Johny di akhir hayatnya.
Padangkita.com - Kabar mengenai meninggalnya aktor Indonesia yang terkenal di era 80-an, Johny Indo menimbulkan berbagai spekulasi.
Pasalnya, seperti yang dilansir dari laman Realita, disebutkan bahwa seminggu sebelum meninggal Johny dikabarkan kembali ke agama Kristen.
Aktor berusia 72 tahun ini meninggal pada Minggu (261) karena sakit usia tua.
Menurut keterangan Santa, cucu Johny Indo, jenazah masih disemayamkan di Gereja GPdI Immanuel Pdt. Stela Tiah, Tangerang. Sementara pemakamannya nanti akan dilakukan di TPU Selapajang Jaya.
Untuk waktunya, Santa mengatakan belum pasti karena secara Kristen biasanya doa-doa yang disenandungkan selama tiga hari.
Baca juga: Heboh Foto Tato Inul Daratista, Netizen: Ntar Mati Ketimpa Kamera
Hal inilah yang membuat publik bertanya-tanya tentang agama yang dianut Johny karena dirinya diketahui telah menjadi mualaf dan naik haji pada 2002 silam.
Namun, beredar kabar bahwa ia kembali pindah ke agama Kristen seminggu sebelum dirinya meninggal.
Kabar tersebut pun langsung ditampik oleh istri kedua Johny, Dian Qurnilla.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="30338" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Seperti yang dimuat pada laman Riauonline, ia menegaskan bahwa sang suami meninggal dalam keadaan Islam.
“Kalau pindah agama, kenapa dia diginiin (pemakaman secara Islam). Enggak benar dong. Alhamdulillah sampai akhir hayatnya dalam keadaan muslim. Sesuai dengan KTP, dia mubalig, penceramah,” ujarnya.
Dian menyebutkan bahwa Johny termasuk orang yang taat menjalani ajara Islam. Bahkan ia sempat berpesan agar bisa wafat sebagai seorang muslim.
“Johny jauh sebelum sakit dia selalu pesan ‘ma, papa Islam ya. Jangan sampai papa wafat dalam keadaan Kristen’. Makanya saya punya pegangan itu,” tutur Dian menjelaskan.
“Saya mohon, kan ada di rumah mami Stella. Saya minta tolong dimuslimin. Karena kan satu, memang permintaan dia kan. Amanah. Itu saja,” tambahnya.
Dulunya Johny memang memeluk agama Kristen, begitu juga dengan istri pertamanya, Stella Tiah dan kelima anaknya. Setelah menikah dengan Dian, Johny memutuskan untuk pindah ke agama Islam. Ia pun sempat berdakwah di berbagai tempat sepulangnya dari haji pada 2002 silam.
Meski sempat menjadi perdebatan, akhirnya kedua keluarga Johny sepakat untuk memakamkan jenazah secara Islam. Keluarga dari istri pertamanya pun menerima dengan lapang hal tersebut.
Alhamdulillah. Semua keluarga baik. Jadi ya sudah enggak apa-apa, asal jangan dibawa ke rumah saya. Tetap di sini (Tangerang), makamin, sudah dipilih di sini, enggak apa-apa,” tukasnya.
Klarifikasi itu tidak hanya datang dari Dian. Putri sulung Johny dari pernikahannya dengan Stella, Martini Luisa alias dokter Eva juga menegaskan bahwa hingga akhir hayat, sang ayah masih memeluk agama Islam.
Baca juga: Wanita Ini Gigit Onderdil Kekasihnya Karena Genit Godain Wanita Lain
“Oh enggak (Kristen), papi tuh kiai. Tetap muslim, enggak ada pindah agama lagi,” tutur Eva.
Selain itu ia juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa sang ayah sempat berpindah keyakinan. Rutinitas Johny sebagai pendakwah pun menjadi bukti ketaatannya dalam memeluk agama Islam.
“Papi kiai, masih muslim. Sampai papi enggak ada juga tetap muslim,” paparnya. (*/pk-27)