Didesak untuk Menikah
Namun orang tua calon suaminya terus berkunjung ke rumah orang tuanya mendesak pernikahan segera dilakukan. Karena kasihan dengan orang tuanya, akhirnya SR menerima perjodohan itu dengan syarat hanya menikah di KUA dan tanpa pesta.
SR sangat kaget karena setelah menikah di KUA dan dibawa ke rumah suaminya, ternyata diadakan pesta besar disana.
Ternyata apa yang dikhawatirkan SR menjadi kenyataan, suaminya ternyata mengalami gangguan jiwa dan kerap tidak nyambung bahkan melantur jika diajak bicara.
Merasa ketakutan, SR memilih kabur ke rumah orang tuanya dengan taksi online di malam hari setelah pernikahannya.
SR pun bertengkar dengan keluarga suaminya karena merasa dibohongi, puncaknya 4 hari setelah pernikahan, orang tua SR mengembalikan seserahan pernikahan.
SR lalu menggugat pembatalan pernikahan di Pengadilan Agama dan akhirnya dikabulkan, tentu saja SR sangat lega dan bahagia.
Baca Juga: Ditinggal Warisan Berlimpah Oleh Suami, Janda Ini Malah Menderita
Meski demikian, LS mengakui bahwa dirinya kini tak lagi berstatus sebagai seorang gadis, melainkan seorang janda. [*/win]