Diduga Selewengkan Dana Pokir, Wakil Ketua DPRD Padang Diperiksa Polisi

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Ilham Maulana dijadwalkan diperiksa hari ini.

Kantor DPRD Padang. [Foto: Ist]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Ilham Maulana dijadwalkan diperiksa hari ini, Jumat (11/6/2021).

Padang, Padangkita.com – Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Ilham Maulana dijadwalkan diperiksa Polresta Padang hari ini, Jumat (11/6/2021). Namun, kepada Padangkita.com, Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, hingga sore ini Ilham belum datang.

“Kami jadwalkan siang ini, tapi dia belum datang,” kata Rico melalui sambungan telepon, Jumat (11/6/2021) sore.

Rico menyebutkan Ilham akan diperiksa oleh timn Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polresta Padang. Soal perkaranya, lanjut Rico, Ilham diperiksa tekait dugaan penyelewengan dana Pokir.

Data awal, lanjut Rico, ada dugaan penyelewengan dana pokir di Daerah Pemilihan (Dapil) Ilham. Dana pokir yang telah dicairkan untuk membantu 80 warga diduga disunat Ilham Rp500.000 per orang. Bantuan itu sebesar Rp1,5 juta per orang.

Namun demikian, kata Rico, pihaknya masih perlu pemeriksaan untuk mendalami dugaan-dugaan tersebut. Langkah ini kata Rico, merupakan tindak lanjut atas laporan dari salah seorang warga.

Ilham Maulana duduk sebagai Wakil Ketua III DPRD Padang dari Fraksi Partai Demokrat.

Pokir sendiri adalah kepanjangan dari pokok-pokok pikiran. Istilah ini digunakan untuk menyebut kewajiban anggota legislatif menjaring aspirasi dari masyarakat. Aspirasi itu kemudian ditindaklajuti anggota DPRD ke eksekutif saat perancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pasal 55 huruf (a) Peraturan Pemerintah No. 16/2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib, disebutkan, Badan Anggaran mempunyai tugas memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD kepada kepala daerah dalam mempersiapkan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah paling lambat 5 (lima) bulan sebelum ditetapkannya APBD.

Pokir atau Pokok-Pokok Pikiran Anggota DPRD merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota Dewan agar diperjuangkan di pembahasan RAPBD.

Baca juga: DPRD Laporkan Dugaan Kasus Penyelewengan Anggaran Covid-19 Sumbar ke KPK, Gubernur Mahyeldi: Silakan, Tak Akan Kami Halangi

Pasal 78 ayat (2) dan (3) Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 juga menyebutkan bahwa dalam penyusunan Rancangan Awal RKPD, DPRD memberikan saran dan pendapat berupa Pokok-Pokok Pikiran DPRD berdasarkan hasil reses/penjaringan aspirasi masyarakat sebagai masukan dalam perumusan kegiatan, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran yang selaras dengan pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). [pkt]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kampanye di Parak Gadang Padang Timur, Rachmad Wijaya: Jangan Sia-siakan Suara Kita
Kampanye di Parak Gadang Padang Timur, Rachmad Wijaya: Jangan Sia-siakan Suara Kita
Rachmad Wijaya, Caleg Gerindra Harapan Masyarakat Rawang di DPRD Padang
Rachmad Wijaya, Caleg Gerindra Harapan Masyarakat Rawang di DPRD Padang
Warga Sawahan Keluhkan Rumah Kos Jadi Hotel dan Drainase Tak Berfungsi
Warga Sawahan Keluhkan Rumah Kos Jadi Hotel dan Drainase Tak Berfungsi
DPRD Padang Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi Terhadap Perubahan KUA dan PPAS
DPRD Padang Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi Terhadap Perubahan KUA dan PPAS
Pansus BLBI DPD RI Jilid 2 Targetkan Mempidana Obligor BLBI, Uang Rakyat harus Diselamatkan
Pansus BLBI DPD RI Jilid 2 Targetkan Mempidana Obligor BLBI, Uang Rakyat harus Diselamatkan
Ahmad Sahroni Minta Mahfud Tunjuk Hidung soal Tuduhan ‘Transaksi di Bawah Meja’
Ahmad Sahroni Minta Mahfud Tunjuk Hidung soal Tuduhan ‘Transaksi di Bawah Meja’