Temuan Bayi Laki-laki
Mayoritas mereka yang ingin mengadopsi bayi tersebut adalah yang belum dikaruniai momongan.
Walaupun banyak yang menginginkan, Supriadi menyebutkan proses adopsi masih panjang sebelum kepolisian selesai mengusut kasus pembuangan bayi tersebut.
"Saat ini posisi bayi masih di RSUD dr Harjono dan dalam kondisi sehat. Setelah dalam kondisi baik di rumah sakit, kita bawa ke panti sosial anak dan bayi di Sidoarjo, dititipkan di sana," ujarnya.
Jika selama dititipkan, kepolisian berhasil menemukan orangtua bayi, maka bayi tersebut akan diserahkan ke pihak keluarga.
"Tapi jika sampai dengan batas waktu yang ditentukan kepolisian, orangtua bayi tidak ditemukan, maka anak tersebut menjadi anak negara dan akan diadopsikan kepada yang memang berminat," jelasnya.
Namun proses adopsi tersebut tidak di Dinsos Ponorogo melainkan di Dinsos Provinsi Jatim
.Beberapa persyaratan juga harus dipenuhi oleh calon orangtua jika menginginkan untuk mengadopsi bayi tersebut.
"Mulai dari usia pernikahan, usia calon kedua orangtua, faktor ekonomi, faktor kesehatan, misalnya untuk mendapatkan keturunan agak sulit. Banyak yang menjadi pertimbangan," jelasnya.
Dinsos saat ini memberikan nama anak tersebut Nur, sesuai nama masjid tempat ditemukannya anak tersebut.
Baca Juga: Derita Sindrom Langka, Bayi Ini Terlihat Seperti Kakek-Kakek
"Karena kebetulan ditemukannya di Masjid An Nur, jadi kita panggil Dek Nur," bebernya. [*/win]