Padangkita.com - Hubungan Amerika Serikat (AS) dan China tampaknya semakin tegang. Tak hanya mencekal TikTok, AS juga mempermasalahkan akses informasi yang dimiliki perusahaan teknologi milik China, yakni Huawei.
Pemerintah AS menyebut jika data pada perangkat Huawei tidak aman. Mereka percaya jika perusahaan tersebut berada di bawah kendali Pemerintah Komunis China.
Lantaran hal itu pula, AS telah melarang Huawei untuk membangun jaringan 5G. Bahkan AS menggunakan pengaruh global mereka untuk meyakinkan negara lain untuk ikut melarang penggunaan Huawei di negara mereka. Ada negara yang ikut melarang, namun ada pula yang tidak percaya dengan tuduhan AS.
Korea Selatan (Korsel) menjadi salah satu yang didesak AS untuk berhenti menggunakan salah satu peralatan 5G Huawei dan perusahaan teknologi China lainnya. Hal itu diungkap seorang diplomat Korsel di pertemuan Korsel-AS kelima.
Pertemuan tersebut membahas mengenai ekonomi strategis yang diadakan pada Rabu(14/10/2020) lalu. Pada pertemuan itu, pihak AS menegaskan kembali rencana "jaringan bersih" yang diusulkan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.
Sebelumnya AS telah memasukkan dua perangkat Korsel dalam daftar ‘perusahaan telekomunikasi bersih’. Kedua operator tersebut yakni Korea Telecom dan SK Telecom. Sementara LG Uplus masih didesak untuk secepatnya berhenti menggunakan perangkat Huawei.
Menanggapi hal itu, pejabat Korea Selatan menyebut jika pilihan peralatan dan teknologi yang digunakan oleh operator telekomunikasi adalah hak milik perusahaan. Lantaran hal itu, pemerintah Korea Selatan tidak bisa mencampuri keputusan perusahaan swasta.
Pada 28 Juli lalu, Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung Wha menyatakan bahwa Korea Selatan akan menjaga keterbukaan strategis. Mereka juga akan berusaha untuk menjaga keamanan teknologi di sektor teknologi.
Menurut laporan Giz China, Korea Selatan tidak menjadi negara pertama yang tidak ingin mengganggu peralatan yang digunakan operator, terutama pada perusahaan swasta di negara mereka.
Baca juga: Huawei P40 Pro Hadir dengan Chipset Kirin 990 5G, Ini Bocoran Harganya
Sebelumnya Inggris juga sempat mengeluarkan pernyataan yang sama seperti Korea Selatan. Namun, akhirnya mereka justru tunduk pada tekanan AS dan melarang penggunaan Huawei. [*/Prt]