Jakarta, Padangkita.com - Berbicara Forum Bisnis Indonesia-Singapura, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menceritakan berbagai upaya untuk menciptakan pemerataan di seluruh Indonesia.
Selain pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), pembangunan jalan tol Trans-Sumatera dan pembangunan food estate di Luar Jawa juga merupakan salah satu upaya untuk menciptakan nilai tambah Perekonomian Indonesia.
“Upaya tersebut juga merupakan salah satu cara kita untuk menciptakan tidak hanya nilai tambah ekonomi, tapi juga pemerataan yang tidak hanya berfokus kepada Pulau Jawa,” ujar Sri Mulyani dalam sesi wawancara eksklusif di sela-sela kegiatan di Indonesia-Singapura Business Forum yang disiarkan, dilansir Padangkita.com, Jumat (17/6/2022).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, saat ini Indonesia sebagai negara berkembang memiliki ukuran ekonomi cukup besar di jajaran negara-negara G20. Bahkan, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di tataran ASEAN.
“Ini merupakan salah satu bentuk kesempatan bagi kita untuk bisa membuat Indonesia sebagai destinasi dari pembangunan dan juga investasi untuk para pelaku usaha di dalam negeri maupun di luar negeri,” paparnya.
Untuk mendukung hal tersebut katanya, Indonesia melakukan berbagai macam sosialisasi dan komunikasi mengenai arah pembangunan di Indonesia.
“Hal itu juga di dalam rangka tujuan kita untuk terus menjaga sustainabilitas dari pemulihan ekonomi yang selama 3 tahun terakhir ini sangat tergantung pada APBN,” katanya.
Sri juga mengatakan, saat ini proses pemulihan sudah mulai terjadi yang ditandai dengan mobilitas masyarakat yang mulai tinggi, kegiatan, konsumsi dan investasi mulai berjalan, serta kegiatan ekspor juga mulai meningkat.
Baca Juga: Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra Tahun 2023 Dipastikan Pakai PMN Rp30,56 Triliun
“Sehingga APBN kita mulai bisa berbagi peranan dengan masyarakat dan swasta, baik dari dalam dan luar negeri,” tutupnya. [*/isr]