Padang, Padangkita.com – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyebutkan perkumpulan perantau Solok Saiyo Sakato (S3) memiliki banyak orang hebat dan tokoh yang sukses di perantauan. Sehingga, dapat menjadi kekuatan Sumbar.
Hal tersebut disampaikan Mahyeldi saat membuka Musyawarah dan Silaturahmi Perkumpulan Perantau Solok Saiyo Sakato (S3) yang dihadiri oleh para perantau dari berbagai daerah, di aula Kampus Siti Rahmah Padang, Minggu (23/6/2024)
Mengawali sambutan, Mahyeldi menyampaikan pesan tentang kekuatan ikatan antara ranah dan rantau bagi suku Minangkabau.
"Ikatan ranah dan rantau adalah kekuatan suku Minangkabau selama ini, karena soliditas dan semangat kebersamaan inilah pemerintah daerah dapat kuat dengan sinergitas yang terbangun," ungkap Mahyeldi.
"Kita bersyukur perantau dan anak nagari sangat banyak membantu pemerintah selama ini," lanjut Mahyeldi.
Selain itu, ia juga menyoroti kekayaan alam dan keindahan alam Sumbar yang berada di Solok, yang apabila dikelola dengan baik, dapat memajukan daerah. Seperti keindahan alam 4 danau yang hanya ada di Solok, kekayaan energi panas bumi dan potensi lainnya.
"Semoga potensi ini bisa diharmonisasikan untuk menjadi kekuatan di Ranah Minang," harap Mahyeldi.
Musyawarah dan silaturahmi S3 menghasilkan kepengurusan yang baru dengan terpilihnya H. Nurfirmanwansyah sebagai Ketua S3 menggantikan H. Suwirpen Suib yang telah menyelesaikan masa pengabdiannya.
Baca juga: Seminar SCEF 2024, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Semangat Kolaborasi Pemuda Solok Raya
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Fauzi Bahar Dt Nan Sati, Ketua DPW Gebu Minang dan tokoh Sumbar lainnya.
[*/pkt]