Padang, Padangkita.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang kembali semarak dengan gelaran "Padang Young Modest Fashion Design Competition 2024".
Puncak acara lomba desain busana khas daerah ini berlangsung meriah di Hotel Truntum Padang, Selasa (7/5/2024).
Acara ini tak hanya menampilkan karya desain busana terbaik dari para finalis, tetapi juga dimeriahkan dengan penampilan fashion busana khas Kota Padang dari pimpinan OPD dan Camat di lingkup Pemko Padang.
Tak ketinggalan, hiburan musik dari Fikoh LIDA dan Astra KDI pun turut memeriahkan suasana.
Mewakili Wali Kota Padang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba ini.
Ia berharap ajang ini tidak hanya menjadi ajang pamer busana, tetapi juga menjadi wadah untuk menggali potensi generasi muda Kota Padang di bidang desain dan fashion.
"Diharapkan dapat melahirkan desainer-desainer muda Kota Padang yang kreatif dan berdaya saing. Dan semoga produk yang dihasilkan semakin diminati masyarakat serta mampu merambah ke pasar global," ujar Edi Hasymi.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Padang Genny Hendri Septa menyebutkan tujuan utama lomba ini adalah untuk memberikan wadah bagi para pengrajin dan industri ekonomi kreatif (IKM) di Kota Padang.
"Ini merupakan tahun kedua Dekranasda Kota Padang mengadakan lomba yang sama. Jika di tahun 2023 lingkupnya masih terbatas, maka di tahun ini kami membuka pendaftaran untuk masyarakat umum Kota Padang," jelas Genny.
Ia pun mengaku bangga melihat antusiasme para desainer lokal Kota Padang dalam menciptakan busana yang memadukan unsur-unsur tradisional dan modern.
"Alhamdulillah, melalui lomba desain busana ini para desainer mempersembahkan hasil karya desain busana sesuai keindahan dan keunikan yang dimiliki Kota Padang. Semuanya bagus-bagus dan menjanjikan," ujarnya.
Ketua Harian Dekranasda Kota Padang Ferry Erviyan Rinaldy menambahkan, Lomba Desain Busana Khas Padang 2024 ini diikuti oleh 35 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari murid sekolah, perguruan tinggi, hingga pelaku kerajinan fashion di Kota Padang.
"Setelah melalui proses penyeleksian, terpilih 20 finalis yang berlaga di grand final. Para finalis dinilai oleh para desainer profesional, yaitu Fomalhaut Zamel, Emi Arlin, dan De Irma," jelas Ferry.
Para pemenang lomba ini mendapatkan hadiah berupa trofi dan uang tunai.
Baca Juga: Dekranasda Padang Gelar Lomba Desain Busana Khas Daerah 2023, Ini Jadwalnya
Selain para pejabat dan undangan, acara ini juga dihadiri oleh Ketua GOW Kota Padang Arie Ekos Albar, Ketua DWP Kota Padang Vanny Andree Algamar, serta pihak sponsor kegiatan. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
