Deretan Ruas Tol Layang dan Bertiang, Ada yang Pakai 14 Ribu Titik Pancang

Deretan Ruas Tol Layang dan Bertiang, Ada yang Pakai 14 Ribu Titik Pancang

Jalan Tol Bali-Mandara salah satu Jalan Tol atas air terpanjang di dunia akan diperindah. [Foto: BPJT PUPR]

Jakarta, Padangkita.com Panjang total ruas jalan tol yang beroperasi di Indonesia telah mencapai 2.760 km. Tiap-tiap ruas jalan tol tersebut punya keunikan, keunggulan, dan tentu saja keindahan masing-masing.

Nah, kali ini akan diulas ruas jalan tol dari sisi keunikan dan keunggulan kontruksinya. Diketahui, konstruksi jalan tol ada membentang di atas tanah atau timbunan, ada konstruksi dengan struktur elevated atau layang, serta di atas tiang pancang. 

Berikut deretan beberapa jalan tol yang dibangun dengan konstruksi elevated dan tiang pancang, baik yang di atas jalan tol beroperasi, di atas tanah langsung, serta di atas air.

1. Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR)

Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) merupakan jalan tol dengan konstruksi layang yang ada di Kota Bogor, diharapkan dapat menjadi akses pendukung kegiatan ekonomi masyarakat Bogor dan sekitarnya. 

Jalan tol ini beroperasi sejak tahun 2009 yang saat ini sudah beroperasi dari Sentul Selatan hingga Simpang Semplak yang juga menjadi akses pendukung kegiatan industri dan logistik, yang semakin memberikan peningkatan di sektor perekonomian daerah Jawa Barat dan sekitarnya.

2. Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed

Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed membentang sepanjang 38 km dan telah beroperasi pada 12 Desember 2019 yang dibangun di atas Jalan Tol Jakarta - Cikampek existing yang telah beroperasi sejak lama (tujuan jarak pendek).

Image Attachment
Jalan Tol Layang Jakarta-CIkampek II (Japek) yang telah berubah nama jadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed. [Foto: Dok. Kementerian PUPR]

Jalan tol ini mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang berasal dari wilayah Jabodetabek untuk menuju ruas tol di Jawa Barat dan Jalan Tol Trans Jawa.

Jalan tol layang ini merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang membentang panjang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat.

3. Jalan Tol Bali Mandara 

Jalan Tol Bali Mandara sepanjang 10,7 km yang dibangun di Pulau Bali telah beroperasi sejak tahun 2013 lalu. Jalan tol ini dibangun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang menuju wilayah Ngurah Rai, Benoa, dan Nusa Dua.

Jalan Tol ini dibangun di atas laut dan menjadi yang pertama di Indonesia serta menggunakan pondasi tiang pancang yang berjumlah hampir 14.000 ribu titik pancang. Jalan Tol Bali Mandara menyuguhkan pemandangan indah ketika berkendara yang didesain dengan menjaga estetika, keindahan arsitekturnya, dan ornamen budaya khas Bali.

4. Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kp. Melayu 

Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kp. Melayu yang dibangun dengan konstruksi layang (elevated) membentang dari wilayah Bekasi sampai wilayah Kampung Melayu dengan total panjang 15,28 km.

Image Attachment
Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu). [Foto: Dok. BPJT PUPR]

Jalan tol ini beroperasi sejak tahun 2017 dibangun di atas Jalan Arteri Kalimalang sehingga dapat semakin mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah Kalimalang dan sekitarnya serta akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk dapat mengurai kemacetan lalu lintas kota Jakarta dan Bekasi. 

5. Jalan Tol Layang Andi Pangerang (AP) Pettarani 

Jalan Tol layang Andi Pangerang (AP) Pettarani atau yang dikenal Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 di Kota Makassar - Sulawesi Selatan dibangun diatas Jalan Arteri AP Pettarani memberikan peran penting dalam peningkatan perekonomian di Kota Makassar dan sekitarnya, namun juga berdampak positif bagi lingkungan.

Jalan Tol Layang Andi Pangerang (A.P) Pettarani beroperasi sejak tahun 2021 yang merupakan salah satu Tol layang di Indonesia Timur ini juga menjadi icon terbaru yang menghiasi Kota Makassar. 

6. Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono

Jalan Tol Cawang - Tj. Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga/Pluit  merupakan Jalan Tol layang pertama yang ada di Indonesia yang telah beroperasi sejak 1989.

Jalan Tol Layang ini dibangun di atas ruas jalan arteri wilayah Cawang menuju Tanjung Priok memiliki total panjang 27,05 km dan terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Jagorawi.

Baca juga: 5 Jalan Tol Selesai Konstruksi di Kuartal 3 Tahun 2023, dan 2 di Antaranya di Sumatra  

7. Jalan Tol Kelapa Gading - Pulo Gebang 

Jalan Tol Kelapa Gading - Pulo Gebang sepanjang 9,29 km yang dibangun dengan struktur tipe elevated/jalan layang dilaksanakan di tengah median jalan arteri Kelapa Gading menuju Pulo Gebang sudah beroperasi sejak tahun 2021 yang merupakan bagian dari 6 Ruas Tol Dalam Kota DKI Jakarta Seksi A Tahap 1 Semanan - Pulogebang. 

Jalan Tol layang ini merupakan dari bagian dan melengkapi Jalan Tol metropolitan Jabodetabek serta bagian juga dari Tol Lingkar Dalam Jakarta dan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR). [*/pkt]

Baca berita Infrastruktur terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar