Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: R, terduga teroris di Gunung Pangilun Padang ditangkap Denus 88 seminggu setelah ayahnya wafat.
Padang, Padangkita.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) menangkap R, 40 tahun dalam suana duka, karena ayah R baru saja meninggal dunia seminggu yang lalu.
Emi, 54 tahun yang merupakan tetangga R mengatakan, bahwa bapak R baru saja meninggal dunia. "Bapaknya baru meninggal dunia semingu yang lalu," ujar Emi kapada Padangkita.com, Sabtu (20/3/2021).
Terkait penangkapan R, jelas Emi, ia mengaku tidak melihat langsung R dibawa polisi. Namun, saat kejadian, Emi melihat banyak polisi di sekitar lokasi.
Bahkan, kata Emi, ada Polisi Wanita (Polwan) dan juga personel dari Polsek setempat.
"Ramai yang datang, kejadian itu ketika hendak salat jumat," ungkap Emi.
Diketahui juga, selain di Gunung Pangilun, Densus 88 Anti Teror juga menangkap seseorang yang disebut terduga teroris di Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar).
Tidak hanya itu, selain di Sumbar, Densus 88 Anti Teror juga melakukan penangkapan terduga teroris di Sumatra Utara (Sumut).
Di Sumut, Densus 88 Anti Teror menangkap sebanyak delapan orang yang disebut terduga teroris. Sebanyak enam orang ditangkap di Kota Medan dan dua orang ditangkap di Kota Tanjung Balai, Jumat (19/03/21).
Dikutip dari situs resmi tribatanews.polri.go.id, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, Densus 88 Anti Teror juga dibantu Polda Sumut dalam mengamankan delapan orang terduga teroris itu.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Anti Teror di Gunung Pangilun Padang
Dijelaskan Hadi, delapan terduga teroris itu masih proses interogasi. "Jadi saya belum dapat informasi (detail) itu. Apa saja barang bukti yang diamankan saya juga belum tahu. Informasinya nanti mungkin Densus 88 yang menyampaikan," kata Hadi. [zfk]
