Demi Pria Lain, Wanita Ini Tega Telantarkan Bayinya dan Mati Kelaparan

Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Bocah tewas kelaparan

Bocah tiga tahun tewas kelaparan. [foto: Ist]

Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Bocah tiga tahun di Korea Selatan tewas kelaparan ditelantarkan ibunya demi pria lain.

Padangkita.com - Nasib malang menimpa bocah berusia tiga tahun asal Korea Selatan. Pasalnya, bocah tersebut dittemukan tewas kelaparan lantaran ditelantarkan oleh ibu kandungnya sendiri.

Sang ibu tega meninggalkan putrinya sendiri demi kabur bersama pria lain. Wanita itu meninggalkan anaknya di rumah kosong di kota Gumi, Korea Selatan.

Jasad bocah malang itu ditemukan polisi pada 10 Februari lalu. Dari hasil penyelidikan, bocah itu meninggal dunia sekitar enam bulan sebelumnya karena kelaparan.

Setelah melakukan penyelidikan secara mendalam, pihak kepolisian setempat berhasil menangkap dua orang pelaku yakni ibu dan kakak perempuan bocah malang itu.

Awalnya polisi menduga, perempuan bernama Kim adalah ibu dari bocah itu. Namun setelah dilakukan tes DNA, Kim ternyata adalah kakak dari korban.

Sementara ibu bocah itu sendiri ternyata Seok (49) yang awalnya dikira nenek dari korban. Menurut laporan media setempay, Seok memang memberikan anaknya untuk dirawat oleh putri sulungnya, Kim.

Sedangkan suami Seok sendiri diketaui bukan ayah biologis dari bocah itu. Diduga Seok sengaja menyerahkan korban pada Kim agar bisa bersama dengan suaminya.

Namun Kim bercerai dengan suaminya, Hong pada April tahun lalu. Kim yang tak ingin lagi merawat adiknya itu akhirnya meninggalkan korban demi hidup dengan pria lain.

Dikabarkan, Kim sendiri sebenarnya juga Kim melahirkan seorang anak pada waktu yang hampir bersamaan dengan ibunya. Namun keberadaan anak itu pun tak diketahui.Lampiran Gambar

Akibat perbuatannya, Kim yang menjadi wali bocah tiga tahun itu didakwa dengan tuduhan penelantaran anak. Sementara Seok berhasil ditangkap polisi pada 10 Maret lalu setelah, Kim memberikan kesaksian.

Lantaran kasus ini polisi pun meluncurkan kampanye perlindungan anak di Korea Selatan. Diketahui, kasus kekerasan pada anak belakangan ini memang cukup meningkat di Negeri Gingseng itu.

Di Korea Selatan saat ini, para pelaku pelecehan anak dapat mendapat hukuman mati. Sementara pelaku kekerasan dan penelantaran juga mendapat hukuman berat.

Hingga saat ini kasus balita tiga tahun yang meninggal kelaparan karena ditelantarkan ibunya itu masih bergulir di pengadilan.

Baca Juga: Kisah Haru, Kakek Renta Jual Pusang Goreng, Ditelantarkan Anak-anaknya yang Sudah Kaya Raya

Kakak dan ibu bocah tersebut pun terancam mendapat hukuman berat atas perbuatannya tersebut. [*/Prt]


Baca berita viral terbaru dan berita trending terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Benarkah Racun Ulat Berbulu bisa Membunuh Manusia? Ini Penjelasan Kemenkes
Benarkah Racun Ulat Berbulu bisa Membunuh Manusia? Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Bunda Corla Ratu Jreng di Instagram, Ternyata Berasal dari Minang Bersuku Caniago
Viral Bunda Corla Ratu Jreng di Instagram, Ternyata Berasal dari Minang Bersuku Caniago
Biaya Masuk Kuliah Kedokteran Kampus Swasta di Padang Rp205 Juta, Netizen: Bisa Bangun Rumah 2 Tingkat
Biaya Masuk Kuliah Kedokteran Kampus Swasta di Padang Rp205 Juta, Netizen: Bisa Bangun Rumah 2 Tingkat
Viral Aksi Pria Gendong Seorang Ibu yang Kehujanan Saat Akan Salat Id di Kantor Gubernur Sumbar
Viral Aksi Pria Gendong Seorang Ibu yang Kehujanan Saat Akan Salat Id di Kantor Gubernur Sumbar
SMPN 4 Sungai Beremas Viral di Medsos, Disdikbud Pasbar Periksa Pihak Sekolah Hari Ini 
SMPN 4 Sungai Beremas Viral di Medsos, Disdikbud Pasbar Periksa Pihak Sekolah Hari Ini 
Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade