Jakarta, Padangkita.com – Menjelang akhir kompetisi BRI Liga 1 2024/25 yang semakin ketat, manajemen Semen Padang FC mengambil langkah proaktif demi memastikan aspek fair play terjaga, khususnya di zona degradasi yang persaingannya sangat panas.
Pada Senin sore (21/4/2025) lalu, perwakilan klub berjuluk Kabau Sirah tersebut menyambangi Kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta Selatan.
Kedatangan tersebut memiliki misi khusus, menyampaikan saran kepada operator liga untuk lebih cermat dalam mencermati laga-laga krusial yang melibatkan tim-tim di zona degradasi.
Tak hanya itu, manajemen Semen Padang FC juga mengusulkan penggunaan wasit asing pada pertandingan-pertandingan yang dinilai sangat menentukan nasib tim-tim yang berpotensi terdegradasi.
Menurut analisis manajemen Semen Padang, ada kurang lebih enam tim yang saat ini berada dalam bayang-bayang degradasi.
Masukan dari Semen Padang ini disambut positif oleh pihak PT LIB. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, angkat bicara menanggapi hal tersebut.
Ia menegaskan bahwa kompetisi sepak bola profesional di Indonesia telah mengalami perubahan signifikan sejak era kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Perubahan itu sangat signifikan. Termasuk dalam penyelenggaraan pertandingan BRI Liga 1. Semua kami jalankan secara profesional. Sesuai dengan standar dan regulasi FIFA. Dan, standar itu akan kami pertahankan sampai dengan akhir kompetisi musim ini,” sebut Ferry, menekankan komitmen operator liga pada profesionalisme dan standar internasional dalam setiap aspek penyelenggaraan, dikutip Kamis (24/4/2025).
Terkait secara spesifik dengan saran atau masukan dari manajemen Kabau Sirah mengenai pengawasan ketat dan penugasan wasit kompeten di laga-laga krusial zona degradasi, Ferry menegaskan bahwa PT LIB sebetulnya sudah mengambil langkah proaktif jauh sebelum masukan tersebut disampaikan.
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan komunikasi dan persiapan untuk menugaskan wasit-wasit yang memang memiliki kompetensi tinggi pada laga-laga yang dianggap krusial tersebut. Hal ini sejalan dengan arahan dari federasi sepak bola tertinggi di tanah air.
“Jauh hari Ketua Umum PSSI sudah mengingatkan kami untuk selalu memerhatikan pertandingan-pertandingan yang krusial dan menugaskan wasit-wasit yang kompeten. Termasuk untuk menugaskan wasit asing,” pungkas Ferry, mengindikasikan bahwa opsi penggunaan wasit asing sudah menjadi pertimbangan sesuai arahan.
Langkah proaktif Semen Padang FC ini mencerminkan kekhawatiran tim kontestan akan aspek fair play di sisa laga yang penuh tekanan di papan bawah klasemen.
Baca Juga: Merasa Dizalimi Wasit dan VAR, Andre Rosiade dan Manajemen Semen Padang FC Datangi PT LIB
Respons positif dari PT LIB, yang menyatakan telah memiliki perhatian khusus dan kesiapan menugaskan wasit kompeten – termasuk kemungkinan wasit asing – untuk pertandingan krusial, diharapkan dapat memastikan integritas dan keadilan dalam persaingan ketat di zona degradasi BRI Liga 1 hingga akhir musim. [*/hdp]
