Padang Panjang, Padangkita.com - Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang merilis dalam kurun waktu delapan hari terakhir, Sumatra Barat (Sumbar) digoyang gempa bumi sebanyak lima kali. Empat kejadian lindu tersebut berpusat di darat dan satu di laut.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun BMKG Padang Panjang Mamuri menyebutkan, data lima kali goyangan gempa bumi ini merupakan catatan data periode 19 Juni hingga 25 Juni 2020.
“Catatan kita ada lima kali kejadian gempa bumi. Empat kejadian di darat dan satu di laut,” kata Mamuri, Jumat (26/6/ 2020).
Dijelaskan Mamuri, lindu yang terjadi dalam rentang waktu tersebut, terdapat gempa bumi dengan magnitudo (M) 3 sampai magnitudo (M) 5.
“Dari lima kali kejadian gempa bumi pada periode tersebut, terdapat Satu gempa bumi dengan kedalaman menengah dan empat gempa bumi lainnya merupakan gempa bumi dangkal,” ujar Mamuri.
Baca juga: Gempa Tektonik M 4,1 Guncang Sumbar Jelang Magrib, Tak Berpotensi Tsunami
Mengingat potensi kegempaan di Sumbar yang cukup tinggi, Mamuri mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumbar untuk tetap waspada.
"Selalu cari atau dapatkan sumber informasi resmi dari BMKG. Dan, jangan mudah percaya terhadap informasi-informasi yang sumbernya tidak jelas," ingatnya. [and/pkt]