Padang, Padangkita.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membuka Sumarak Ramadan 1445 Hijriah di Kompleks Masjid Raya Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (23/3/2024).
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, ‘Sumarak Ramadan’ adalah wujud komitmen pengembangan potensi pariwisata halal di Ranah Minang.
Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga Uno menngungkapkan, Ramadan adalah bulan rahmat, bulan penuh magfirah, kemuliaan, dan penuh ampunan. Ramadhan juga merupakan bulan penuh berkah, termasuk bagi UMKM yang sangat menggeliat aktivitasnya selama bulan suci Ramadan.
"Terkait posisi wisata halal Indonesia, pada tahun 2023 yang lalu Indonesia berhasil menduduki peringkat satu destinasi wisata halal terbaik dunia versi global Indonesia Muslim Travel Indeks (IMTI), di mana salah satu destinasi yang menjadi daya tariknya adalah Masjid Raya Sumbar," kata Menteri Sandi.
Selain itu, kata dia, Sumbar juga memiliki daya tarik di sekror pariwisata kuliner. Sekitar 63 persen wisatawan yang berkunjung ke Sumbar menyampaikan bahwa kuliner menjadi daya tarik utama datang ke Ranah Minang.
"Segenap potensi yang dimiliki itu harus kita maksimalkan. Termasuk melalui penyelenggaraan berbagai event seperti Sumarak Ramadan,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menyebutkan, penyelenggaraan ‘Sumarak Ramadan’ tidak sekadar event biasa, tetapi juga merupakan bagian integral dari program Visit Beautiful West Sumatra 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar.
"Pada tahun 2023, Pemprov Sumbar menetapkan target sebanyak 8,2 juta kunjungan wisatawan. Alhamdulillah, dengan dukungan penuh dari masyarakat dan berbagai event menarik yang kita selenggarakan, hingga akhir Desember 2023, tercatat 11.243.840 wisatawan yang datang, terdiri dari 11.178.143 wisatawan domestik, dan 65.697 wisatawan mancanegara," ungkap Mahyeldi.
Oleh sebab itu, lanjut Gubernur, pada tahun 2024 Pemprov Sumbar telah menetapkan target kunjungan wisatawan sebanyak 13,5 juta orang. Selain itu, sebagai provinsi yang berlandaskan pada falsafah ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’, Sumbar berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Oleh karena itu, melalui event Sumarak Ramadan ini, kami berharap dapat menunjukkan nilai-nilai keislaman yang membangun semangat gotong royong dan persatuan dalam berbagai kegiatan,” katanya.
Baca juga: Sumarak Ramadan di Masjid Raya Dimulai Hari Ini, Dibuka Menteri Parekraf Besok
“Dengan kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, stakeholders, dan masyarakat, kami yakin event ini akan sangat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi pelaku usaha UMKM dan ekonomi kreatif," tutup Mahyeldi. [*/adpsb]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News