Padang, Padangkita.com - Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk uji swab terhadap 1.100 pedagang di dua pasar yakni Pasar Raya Padang dan Pasar Bandar Buat urung dilakukan hari ini, Rabu (6/5/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani uji swab pedagang Pasar Raya Padang Fase I-VII yang diduga pernah kontak dengan 39 pedagang yang positif Covid-19 batal dilakukan karena data-datanya belum lengkap.
"Datanya masih belum lengkap jadi belum bisa dilakukan tes swab," katanya kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).
Feri menjelaskan 1.100 pedagang dari dua pasar tersebut dibagi menjadi 1.000 pedagang di Pasar Raya Padang dan 100 di Pasar Bandar Buat. Menurutnya hingga saat ini pihaknya masih menunggu data lengkap dari Dinas Perdagangan Kota Padang terkait data pedagang yang akan dites swab tersebut.
Data yang jelas menurutnya sangat diperlukan karena dalam pemeriksaan laboratorium harus menyertakan kelengkapan data dan identitas.
Baca juga: 39 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Raya Padang Kembali Ditutup
Sementara itu untuk pengambilan sampel, pihaknya telah berkoordinasi dengan 23 Puskesmas yang ada di Kota Padang serta dua rumah sakit yakni Semen Padang Hospital (SPH) dan RSUD dr Rasyidin.
"Untuk tes swab akan dilakukan di seluruh puskesmas, SPH dan RSUD rd Rasyidin," jelasnya.
Feri mengatakan satu puskesman bisa mengambil sampel 50 hingga 100 perhari. Sehingga dengan semua puskesma ditambah dua rumah sakit tes swab tersebut bisa selesai dalam satu hari.
Selain itu, Feri juga menyatakan bahwa sebelumnya telah melakukan tes swab terhadap jajaran Dinas Perdagangan Kota Padang yang terlibat bertugas di lapangan namun hasilnya belum keluar.
Tambah Enam Positif Covid-19
Pemko Padang menyatakan hari ini, Rabu (6/5/2020) terdapat enam kasus baru positif Covid-19. Kasus tersebut tersebar diempat wilayah di Kota Padang, yaitu satu orang dari Bungus Barat, satu orang dari Koto Pulai, satu orang dari Balai Gadang dan tiga orang dari Pisang.
Sehingga dengan penambahan enam kasus baru tersebut, hari ini, per tanggal 6 Mei 2020 telah tercatat sebanyak 137 kasus positif di Kota Bengkuang itu.
Selain itu, Pemko juga mengabarkan penambahan tiga pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Tiga pasien tersebut berasal dari tiga wilayah, yaitu Jati, Ujung Gurun dan Pisang. [mfz]
