Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan 'Kacang Nepo' Jadi Camilan Khas yang Diminati

Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan 'Kacang Nepo' Jadi Camilan Khas yang Diminati

Kacang Nepo dalam kemasan yang diproduksi pengusaha lokal Desa Nepo, Kecamatan Malusetasi, Kabupaten Barru Sulawesi Selatan (Sulsel). [Foto: Dok. Humas BRI]

Jakarta, Padangkita.com - Ini kisah inspiratif dari Suparman, warga Desa Nepo, Kecamatan Malusetasi, Kabupaten Barru Sulawesi Selatan (Sulsel). Kekayaan alam yang melimpah berupa hasil bumi, yang sebelumnya dijual mentah, lewat inovasi Suparman diolah menjadi produk siap konsumsi berupa camilan "Kacang Nepo".

Kini, Kacang Nepo hadir dalam berbagai varian rasa unik, seperti kacang crispy, kacang sembunyi dengan gula pasir, kacang disco, kacang tempe, dan rasa lainnya, yang menghadirkan cita rasa gurih dan renyah.

Suparman pun mengisahkan bagaimana ide awal usahanya muncul pada 2022.

"Saya melihat banyak hasil bumi di desa ini dijual mentah ke luar, sehingga tercetus ide untuk mengolahnya agar punya nilai tambah bagi masyarakat sekitar," ungkap pengusaha lokal ini, dalam keterangan yang diterima Selasa (26/11/2024).

Dengan kemasan awal yang sederhana, produk ini kemudian mendapat dukungan dari BRI melalui program Desa BRILiaN di tahun 2023. BRI memberikan pelatihan dalam bidang pemasaran, kemasan, hingga penggunaan teknologi digital. Berkat pemberdayaan ini, produk Kacang Nepo kini tampil lebih menarik dan dikenal luas.

Program Desa BRILiaN dari BRI memberikan dampak signifikan bagi perkembangan usaha Suparman. Pelatihan khusus dari BRI dan kolaborasi dengan Politeknik Pariwisata membantu Suparman meningkatkan kualitas produk, terutama pada aspek rasa dan pengemasan, sehingga lebih kompetitif di pasar.

Selain itu, BRI juga membekali UMKM Desa Nepo dengan teknologi digital seperti QRIS, yang memungkinkan sistem pembayaran non-tunai dan memudahkan akses ke pasar yang lebih luas.

"Untuk pemasaran di toko lokal dan supermarket, sekarang semakin mudah dengan QRIS," jelas Suparman. Ia menambahkan, penggunaan teknologi ini membuat proses transaksi lebih cepat dan memudahkan konsumen dalam berbelanja.

Saat ini, Kacang Nepo yang telah menghasilkan pendapatan hingga belasan juta per bulan, dan menjadi sumber pendapatan utama bagi Suparman dan beberapa warga yang ia pekerjakan. Dengan semakin banyaknya permintaan pasar, Suparman berharap bisa memperluas tim dan mengajak lebih banyak warga terlibat dalam produksi.

"Harapannya, UMKM di desa kami semakin maju dan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya," ujarnya penuh semangat.

Suparman juga menyampaikan harapannya agar produk lokal seperti Kacang Nepo tidak hanya dikenal di lingkup lokal, tapi bisa menjadi ikon kuliner khas Desa Nepo yang dikenal lebih luas.

"Kami ingin kacang yang keluar dari desa ini dalam bentuk kemasan yang punya nilai tambah, bukan sekadar bahan mentah lagi," tegasnya.

Dengan produk yang semakin diminati, Suparman bermimpi membawa Kacang Nepo ke pasar nasional.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan komitmen BRI sebagai bank yang memiliki fokus kepada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Peran BRI tidak terbatas sebagai lembaga intermediary keuangan, yang memberikan value secara ekonomi namun juga memberikan social value berupa aksi pemberdayaan baik kepada individu pelaku usaha maupun pemberdayaan lembaga desa,” ujarnya.

Baca juga: Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105 T, Sokong Ekonomi Kerakyatan di Seluruh Penjuru Negeri

"Pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu diperhatikan, mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata dan menjadi tantangan bersama. Kami berharap program ini menjadi salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh desa-desa beserta seluruh UMKM yang ada didalamnya yang pada akhirnya mampu mendorong kemajuan desa-desa di Indonesia," tegas Supari.

[*/pkt]

Baca Juga

Peranan Strategis Bank Nagari Majukan UMKM Sumbar, Gelar TOT dan Coaching Klinik UMKM
Peranan Strategis Bank Nagari Majukan UMKM Sumbar, Gelar TOT dan Coaching Klinik UMKM
Kementerian BUMN Dukung PPMI dan Program KUR untuk Pekerja Migran Indonesia lewat BRI
Kementerian BUMN Dukung PPMI dan Program KUR untuk Pekerja Migran Indonesia lewat BRI
BRI Raih Penghargaan Global Retail Banking Innovation Awards 2024 di Singapura
BRI Raih Penghargaan Global Retail Banking Innovation Awards 2024 di Singapura
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin  Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Kisah Nyata Kelompok Tani Pulihkan Hutan Bekas Tambang Bersama 'BRI Menanam-Grow & Green'
Kisah Nyata Kelompok Tani Pulihkan Hutan Bekas Tambang Bersama 'BRI Menanam-Grow & Green'
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Andre Rosiade Minta PP 47/2024 Diterapkan 2025
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Andre Rosiade Minta PP 47/2024 Diterapkan 2025