Padang, Padangkita.com – Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menekankan bahwa komunikasi efektif antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama pembangunan daerah yang partisipatif, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
Penegasan ini disampaikan Maigus saat mewakili Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyerahkan dana operasional Triwulan II Tahun 2025 secara simbolis di Aula Kantor Camat Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Kamis (17/7/2025).
Dana operasional tersebut diserahkan kepada Ketua RT/RW, Guru TPQ/TQA dan MDTA/MDTW, Imam Masjid, serta Kader Posyandu dan PAUD se-Kecamatan Bungtekab. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
Maigus menjelaskan bahwa keberhasilan program strategis, seperti penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan penataan lingkungan, sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat.
"Sesuai pesan Bapak Fadly Amran, melalui penyerahan dana operasional ini, kami ingin mempererat komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat. Kami butuh mendengar langsung suara warga, baik berupa kritik, masukan, maupun aspirasi," ujar Maigus.
Ia menambahkan, komunikasi yang sehat adalah fondasi utama dalam membangun kebersamaan dan merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Pemerintah Kota (Pemko) Padang berkomitmen untuk menciptakan jalur komunikasi yang terbuka dan responsif demi tercapainya tujuan pembangunan.
Pada kesempatan yang sama, Maigus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para Ketua RT/RW, guru mengaji, imam masjid, serta kader Posyandu dan PAUD. Mereka dinilai sebagai garda terdepan dalam pelayanan sosial dan keagamaan di lingkungan masing-masing.
"Bapak dan Ibu adalah ujung tombak pelayanan publik di tingkat akar rumput. Tanpa peran dan pengabdian tulus dari Bapak dan Ibu, berbagai program pemerintah tidak akan berjalan maksimal," kata Maigus.
Penyaluran dana operasional ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kota Padang dalam mendukung kerja-kerja sosial kemasyarakatan dan keagamaan.
"Meski nominalnya belum sebanding dengan pengabdian yang diberikan, ini adalah bentuk penghargaan dan kepedulian pemerintah atas peran penting yang dijalankan oleh para tokoh masyarakat," tutup Maigus, seraya berharap sinergi dan kolaborasi terus terjalin erat demi kemajuan dan kejayaan Kota Padang.
Baca Juga:
Total dana operasional Triwulan II Tahun 2025 yang disalurkan mencapai Rp466.740.000. Rinciannya adalah sebagai berikut:
* Insentif Ketua RT/RW: Rp179.640.000
* Guru TPQ/TQA: Rp135.750.000
* MDTA/MDTW: Rp67.800.000
* Imam Masjid: Rp15.600.000
* Kader PAUD dan Posyandu serta Makanan Tambahan Posyandu: Rp67.950.000