Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Realisasi dana desa di Provinsi Sumbar per 25 Mei mencapai Rp322,28 miliar
Padang, Padangkita.com - Realisasi dana desa di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) per 25 Mei mencapai Rp322,28 miliar. Anggaran ratusan miliar tersebut sama dengan 32,47 persen dari total pagu dana desa untuk Provinsi Sumbar pada 2021 yakni Rp992,59 miliar.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjen Perbendaharan (DJPb) Sumbar, Heru Pudyo Nugroho menjelaskan rincian dana desa yang telah direalisasikan itu terdiri atas Rp231,05 miliar dana desa untuk non-Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kemudian, realisasi dana desa untuk kegiatan penanganan pandemi Covid-19 menyentuh angka Rp50,91 miliar. Lalu, BLT dana desa mencapai Rp40,31 persen.
"Jadi, sampai dengan tanggal 25 Mei 2021, realisasi dana desa sudah mencapai Rp322,28," ujarnya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, hari ini.
Heru berharap dana yang dialokasikan dalam APBN untuk desa dan ditransfer melalui APBD kabupaten/kota itu bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dia menyatakan alokasi dana desa 2021 berbeda daripada tahun sebelumnya.
“Pada 2020, tidak ada earmarked delapan persen untuk penanganan Covid-19, dan BLT. Tahun ini ada itu,” sampainya.
Dia mengingatkan masyarakat penerima BLT di desa harus diakselerasi agar bisa mengurangi dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap perekonomian mereka.
Sementara itu, delapan persen dari dana desa yang dibagikan harus benar-benar digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19 di desa masing-masing, seperti membeli peralatan medis dan non-medis yang dibutuhkan untuk memutus penyebaran Covdi-19 serta mendirikan tempat karantina mandiri.
“Selain untuk BLT dan penanganan pandemi Covid-19, sisanya tetap, dana desa digunakan untuk membangun infrastruktur dasar yang diperlukan oleh desa. Ini juga perlu diakselerasi dengan skema padat karya tunai,” sebutnya.
Berikut rincian realisasi dana desa di kabupaten/kota di Sumbar per 25 Mei 2021.
Kabupaten Agam
Pagu: Rp79.977.047.00
Total Penyaluran: Rp30.347.451.000
Realisasi: 37,95 persen
Kabupaten Pasaman
Pagu: Rp51.662.548.000
Total Penyaluran: Rp19.346.465.400
Realisasi: 37,95 persen
Kabupaten Limapuluh
Pagu: Rp81.722.352.000
Total: Rp30.730.123.200
Realisasi: 37,60 persen
Kabupaten Solok
Pagu: Rp81.257.319.000
Total: Rp30.102.327.600
Realisasi: 37,05 persen
Kabupaten Padang Pariaman
Pagu: Rp99.705.928.000
Total: Rp12.587.210.880
Realisasi: 12,62 persen
Kabupaten Tanah Datar
Pagu: Rp71.180.798.000
Total: Rp11.902.600.800
Realisasi: 16,72 persen
Kabupaten Pesisir Selatan
Pagu: Rp169.802.227.000
Total: Rp63.892.879.000
Realisasi: 37,63 persen
Kabupaten Kepulauan Mentawai
Pagu: Rp60.855.878.000
Total: Rp19.558.425.160
Realisasi: 32.14 persen
Kabupaten Dharmasraya
Pagu:Rp56.540.066.000
Total: Rp21.647.665.600
Realisasi: 38,29 persen
Kabupaten Solok Selatan
Pagu: Rp47.688.372.000
Total: Rp16.749.322.400
Realisasi: 35,12 persen
Kabupaten Pasaman Barat
Pagu: Rp49.994.645.000
Total: Rp10.464.158.000
Realisasi: 20,93 persen
Kabupaten Sijunjung
Pagu: Rp62.342.074.000
Total: Rp25.044.844.800
Realisasi: 40,17 persen
Kota Sawahlunto
Pagu: Rp30.109.763.000
Total: Rp18.064.112.400
Realisasi: 39,33 persen
Kota Pariaman
Pagu: Rp49.758.531.000
Total: Rp18.064.112.400
Realisasi: 36,30 persen [pkt]