Batusangkar, Padangkita.com - Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) Serentak yang akan dilaksanakan oleh 21 nagari di Kabupaten Tanah Datar pada 24 Juni 2020 mendatang harus ditunda.
Asisten Administrasi Umum Kabupaten Tanah Datar Helfy Rahmy Harun mengatakan bahwa penundaan tersebut berdasarkan keputusan Kemendagri RI dan Gubernur Sumatera Barat akibat adanya kejadian luar biasa (KLB) virus corona yang melanda Indonesia.
“Sedianya berdasarkan Perbup Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2020, Pilawana serentak 21 dari 75 Nagari akan digelar 24 Juni mendatang, namun karena KLB Covid 19 ini, maka kegiatan itu terpaksa ditunda dalam waktu yang belum ditentukan,” ujar Rahmi dalam laman resmi Pemkab Tanah Datar, Rabu (25/3/2020).
Perkembangan virus corona yang makin masif di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam upaya pencegahan penyebaran lebih luas, salah satunya dengan tidak membuat kegiatan perkumpulan dan menjaga jarak sosial (social distance).
Baca juga: Tanah Datar Gelar Pilwana Serentak, Ini Tahapannya
Pemkab Tanah Datar pun telah membuat berbagai kebijakan mulai dari penutupan objek wisata, pembatasan layanan publik, pembatasan pelaksanaan pesta pernikahan hingga pengunduran rencana Pilwana serentak tersebut.
Menyangkut urusan birokrasi di kenagarian, Rahmi mengingatkan agar masyarakat tidak khawatir karena pemerintah telah menyiapkan Penjabat sementara (Pj.) dari PNS di Tanah Datar dengan masa bakti sampai wali nagari defenitif terpilih melalui Pilwana nantinya.
“Untuk urusan birokrasi, masyarakat tidak usah risau, karena semenjak masa Walinagari berakhir beberapa waktu lalu, Pemda sudah menunjuk dan menetapkan Pj,” ujar Rahmi.
Sebelumnya, Pemkab Tanah datar menyebut akan menggelar pemilihan wali nagari (pilwana) serentak tahun 2020, guna mengisi kekosongan jabatan wali nagari.
21 nagari yang akan melaksanakan pilwana serentak yaitu Singgalang, Tambangan, Koto Baru ( X Koto), Gunung Rajo, Batipuh Ateh, Batipuh Baruah, Andaleh, Bungo Tanjung (Batipuh), Guguak Malalo (Batipuh Selatan), Padang Magek, Simawang (Rambatan).
Selanjutnya, Sungai Jambu (Pariangan), Koto Tangah, (Tanjung Emas), Buo (Lintau Buo), Batu Bulek, Balai Tangah, Tepi Selo (Lintau Buo Utara), Sungayang (Sungayang), Sungai Tarab, Simpurut (Sungai Tarab) dan Lawang Mandahiling (Salimpaung). [*/try]
