Daftar 8 Ruas Jalan Tol Tahap 1 Wajib Segera Tuntas, Salah Satunya Jalan Tol Padang - Sicincin

Daftar 8 Ruas Jalan Tol Tahap 1 Wajib Segera Tuntas, Salah Satunya Jalan Tol Padang - Sicincin

Penampakan progres sebagian Jalan Tol Padang - Pekanbaru. [Foto: Dok.Hutama Karya]

Jakarta, Padangkita.com - Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro menyatakan, Hutama Karya terus mempercepat penyelesaian pembangunan ruas-ruas jalan tol yang masuk jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

Percepatan pembangunan memang sangat dibutuhkan, karena saat ini sudah mulai memasuki fase akhir untuk pembangunan jalan tol tahap 1. Jika jalan tol tersebut telah rampung, tentu nantinya dapat segera menghubungkan kota-kota besar di Sumatra, sehingga dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Saat ini, kata dia, Hutama Karya masih fokus menyelesaikan 8 ruas jalan tol yang masuk jaringan Jalan Tol Sumatra (JTTS) tahap I.

Adapun 8 ruas jalan tol tersebut dan progresnya saat ini adalah:

  • Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (74 km) dengan total progres konstruksi mencapai 90.54%.
  • Jalan Tol Indrapura – Kisaran (48 km) dengan progres konstruksi 54.55%.
  • Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (143 km) dengan progres konstruksi 63,94%.
  • Jalan Tol Sp. Indralaya – Muara Enim Seksi Indralaya – Prabumulih (65 km) dengan progres konstruksi 76.08% 5.
  • Jalan Tol Padang – Sicincin (38 km) dengan progres konstruksi mencapai 45,3%.
  • Jalan Tol Pekanbaru – Pangkalan (65 km) Seksi Pekanbaru - Bangkinang (40 Km) dengan progres konstruksi 83.58%.
  • Jalan Tol Pekanbaru – Pangkalan Seksi Bangkinang - Pangkalan (25 km) dengan progres konstruksi 62.33%.
  • Jalan Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17,6 km) dengan progres konstruksi 100%.
  • Jalan Tol Binjai – Langsa seksi Binjai – Pangkalan Brandan (58 km) dengan progres konstruksi 58.07%.

Percepatan pembangunan jalan tol tahap 1, tak lepas dari target PT Hutama Karya (Persero) untuk meningkatkan pendapatan dari sisi bisnis pengelolaan Jalan Tol.

Dalam rilisnya, Senin (8/8/2022), Hutama Karya mencatat tren peningkatan Volume Lalu Lintas (VLL) yang cukup signifikan pada ruas-ruas jalan tol yang dikelola.

Koentjoro mengatakan, selama periode Semester I 2022, pertumbuhan VLL mencapai 21,32% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021.

Baca juga: 571 Bidang Lahan belum Dibebaskan, Pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin Terancam Tertunda lagi

“Pertumbuhan VLL yang berdampak pada profitabilitas pendapatan perusahaan yang tumbuh dapat terealisasi seiring denganrecovery perekonomian dan market utamanya pada saat telah diizinkannya mudik Lebaran 2022 serta pelonggaran peraturan mengenai PPKM, sehingga trafik pada ruas-ruas tol yang dikelola Hutama Karya tumbuh signifikan,” jelas Koentjoro.

Selain itu, pertumbuhan ini disebabkan karena bertambahnya ruas-ruas baru seperti Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat) dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2 (Seulimeum – Jantho).

Baca juga: Pakai Pinjaman Luar Negeri, Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III Telan Anggaran Rp4,46 Triliun

Hutama Karya memproyeksikan VLL akan pulih sehingga pendapatan penerimaan dari jalan tol dapat meningkat. [*/pkt]

Baca Juga

Motor Pembangunan Daerah, Bank Nagari Ikut Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp209 Miliar
Motor Pembangunan Daerah, Bank Nagari Ikut Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp209 Miliar
Gubernur Sumbar Minta Dukungan Komisi V DPR RI untuk Percepatan Pemulihan Infrastruktur Vital
Gubernur Sumbar Minta Dukungan Komisi V DPR RI untuk Percepatan Pemulihan Infrastruktur Vital
Jalan Lembah Anai Dapat Dilalui Mobil 15 Desember, Perbaikan Infrastruktur Capai Rp15 T
Jalan Lembah Anai Dapat Dilalui Mobil 15 Desember, Perbaikan Infrastruktur Capai Rp15 T
Pemerintah Fokus Buka Akses dan Pulihkan Infrastruktur di Sumatera Barat
Pemerintah Fokus Buka Akses dan Pulihkan Infrastruktur di Sumatera Barat
Gubernur Sumbar Tawarkan Sejumlah Proyek Infrastruktur Melalui Skema Wakaf Produktif
Gubernur Sumbar Tawarkan Sejumlah Proyek Infrastruktur Melalui Skema Wakaf Produktif
Sumbar Berharap Banyak dari Pembiayaan Kreatif untuk Bangun Daerah Saat Keterbatasan Fiskal
Sumbar Berharap Banyak dari Pembiayaan Kreatif untuk Bangun Daerah Saat Keterbatasan Fiskal