Daftar 12 Ruas Jalan Tol yang Beroperasi di Sumatra, Tak Ada yang di Sumbar

Daftar 12 Ruas Jalan Tol yang Beroperasi di Sumatra, Tak Ada yang di Sumbar

Salah satu simpang susun ruas Jalan Tol Trans Sumatra {JTTS). [Foto: Dok. Hutama Karya]

Padang, Padangkita.com – PT Hutama Karya (Persero) telah merampungkan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Saat ini, perusahaan pelat merah tersebut terus membangun jalan tol menyambungkan Aceh – Lampung.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono mengungkapkan, jalan tol pertama yang beroperasi di Pulau Sumatra dan merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) adalah Jalan Tol Belawan - Medan - Tj Morawa (Belmera) sepanjang 42,70 km.

Jalan tol pertama di bumi Andalas ini telah beroperasi sejak tahun 1986, dan menjadi akses penghubung konektivitas kendaraan mulai dari Pelabuhan Belawan ke Medan dan Tanjung Morawa.

“Saat ini dilanjutkan konektivitas pendukung Jalan Tol Trans Sumatra dimulai dari jalan tol yang telah terbangun di wilayah Lampung sebagai pintu gerbang menuju Pulau Sumatra, adalah Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140 km yang juga memberikan dampak positif dalam memangkas biaya logistik agar daya saing produk Indonesia semakin meningkat,” ujar Triono, dikutip Padangkita.com dari laman BPJT, Kamis (9/2/2023).

Triono menjelaskan, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang nantinya akan tersambung dari Provinsi Lampung hingga Aceh, hingga saat ini telah beroperasi sepanjang 738,46 km yang terdiri dari 12 ruas. Namun, dari semua jalan tol yang beroperasi tersebut, tidak satupun yang masuk wilayah Sumatra Barat (Sumbar).

Satu-satunya jalan tol yang tengah dibangun di wilayah Sumbar adalah Jalan Tol Padang – Sicincin yang merupakan bagian dari Jalan Tol Padang – Pekanbaru.

Berikut daftar 12 ruas jalan tol yang telah beroperasi di Pulau Sumatra sebagaimana data BPJT:

  1. Bakauheni - Terbanggi Besar 140,41 km
  2. Terbanggi Besar - Kayu Agung 189,40 km
  3. Kayu Agung - Palembang - Betung 37,62 km
  4. Belawan - Medan - Tanjung Morawa 42,70 km
  5. Medan - Binjai 17,67 km
  6. Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi 62,11 km
  7. Palembang - Indralaya 21,58 km
  8. Sigli - Banda Aceh 35,87 km
  9. Pekanbaru - Dumai 131,69 km
  10. Binjai - Langsa 11,80 km
  11. Bengkulu - Taba Penanjung 16,73 km
  12. Pekanbaru - Bangkinang 30,89 km

Triono menambahkan, Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) juga terus membuka banyak peluang yang menguntungkan, selain itu juga banyak membuka lapangan kerja sehingga menyerap banyak tenaga kerja, aktivitas bisnis bisa dilakukan dengan biaya yang bersaing dengan provinsi lain, dan mampu bersaing dengan negara lain.

“Hal ini juga dilakukan untuk pemerataan pembangunan, sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Pulau Sumatera melalui kehadiran jalan tol yang diharapkan dapat disambungkan pada sentra-sentra ekonomi, mulai dari pariwisata, kawasan Industri, pertanian, hingga perkebunan sehingga manfaat ekonomi dari adanya infrastruktur jalan tol bisa semakin maksimal,” ungkapnya.

Lebih jauh ia mengatakan, saat ini industri jalan tol juga dihadapkan pada tantangan konstruksi, pendanaan dan pengoperasian jalan tol, hingga transformasi digital melalui inovasi teknologi yang terus berjalan di setiap perkembangan industri Jalan Tol 4.0.

Ini sejalan dengan komitmen Pemerintah yang terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya para pengguna jalan tol.

Salah satu contoh yang telah diterapkan Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol adalah inovasi penerapan teknologi mesin Weight In Motion (WIM) yang dipasang di Gerbang Tol pada pintu masuk menuju Pulau Sumatra, tepatnya di Gerbang Tol Bakauheni Selatan Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar.

Teknologi ini menjadi penyaring kendaraan yang teridentifikasi Over Dimension Over Load (ODOL) dapat dideteksi dan dibaca dengan mudah oleh mesin Weight In Motion yang terpasang di gerbang tol.

Baca juga: Semua Ruas Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Tersambung Tahun Ini, Telan Rp12,35 Triliun

Sehingga kendaraan berat yang akan masuk ke Jalan Tol langsung diberikan sanksi terkait sesuai dengan karcis dan kendaraan akan dikeluarkan secara langsung di pintu tol terdekat. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar