Daerah Destinasi Wisata Diminta Lebih Waspada Cegah Klaster Baru Covid-19

Jubir Vaksin Covid-19, long covid-19

Juru Bicara Satuan Tugas atau Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito memohon kesiapsiagaan seluruh daerah destinasi wisata untuk mengantisipasi terjadinya klaster libur panjang akhir pekan ini.

Pemerintah daerah dan masyarakat harus waspada dan bekerja sama untuk tidak menimbulkan kasus baru dan meningkatkan perawatan pasien Covid-19 agar seluruhnya bisa sembuh.

"Ingat, pandemi tak mengenal kata libur," ujar Wiku Adisasmito dalam keterangan pers di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Selasa (27/10/2020) sore.

Wiku menambahkan jumlah penambahan kasus positif selama sepekan terakhir ini mencapai 3.520 orang, dengan kasus aktif 60.685 orang (16,4%). Jumlah ini masih di bawah angka kasus aktif di dunia yang berada di angka 23,84% atau selisih 7% di bawah kasus dunia.

Begitu juga dengan jumlah kasus sembuh sampai saat ini sebanyak 322.248 orang (81,3%), sedikit lebih tinggi dari perolehan kasus sembuh dunia yang mencapai 73,49%.

Kasus sembuh di dunia belakangan ini cenderung menurun sedangkan kasus sembuh di Indonesia meningkat.
"Ini kabar baik yang perlu dipertahankan, angka kesembuhan bisa naik terus, sehingga tidak ada yang meninggal," ujarnya.

Adapun jumlah kasus meninggal dalam sepekan ini menyentuh angka 13.512 orang (3,4%) masih di atas rata-rata dunia yang berada di 2,6%.

Dalam minggu ini, lanjut Wiku, perkembangan kasus positif Covid-19 cenderung menurun sebesar 4,5%. Ini perkembangan ke arah lebih baik karena kasus positif alami penurunan.

Kabar baik berikutnya juga dialami oleh tiga provinsi yang pekan ini mampu menekan angka penambahan kasus positif mingguan, yakni Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

Sebaliknya, pemerintah mengingatkan kepada lima besar provinsi yang mengalami lonjakan penambahan kasus tertinggi. Dengan rincian Jawa Barat naik 627 kasus, Banten 345 kasus, Kepulauan Riau naik 238 kasus, Riau naik 234 kasus, dan Jawa Tengah naik 184 kasus.

"Kami melihat tren dari yang sebelumnya mengalami kebaikan. Namun daerah ini menjadi lengah. Kami mohon perhatiannya bagi daerah-daerah yang masih masuk lima besar agar melakukan evaluasi protokol kesehatan di masyarakatnya," ungkap Wiku.

Meski penambahan kasus positif mingguan menurun, Wiku menambahkan jumlah kasus kematian mengalami kenaikan. Pekan ini peningkatan sebesar 18% pada penambahan kematian mingguan.

Provinsi Banten, Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, dan Sumatra Utara yang pekan sebelumnya berada di lima besar provinsi dengan angka kenaikan kematian tertinggi telah berhasil menekan angka kematian pada pekan ini sehingga keluar dari lima besar.

Baca juga: Mulai November Warga Sumbar Divaksin Covid-19, Total Tahap Pertama 53.696 Orang

"Provinsi Jawa Tengah masih bertahan di lima besar kematian tertinggi seperti pekan sebelumnya. Jawa Barat naik 89, Sumatera Barat naik 22, Jawa Tengah naik 16, Kepulauan Riau naik 10, dan Nusa Tenggara Barat naik 7," papar Wiku. [pkt]


Baca berita Jakarta terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pembangunan Tahap 1 Menara Turyapada Rampung, Tingginya Kalahkan 5 Tower Terkenal Dunia
Pembangunan Tahap 1 Menara Turyapada Rampung, Tingginya Kalahkan 5 Tower Terkenal Dunia
Kunjungi Desa Wisata Amping Parak, Mahyeldi Dukung Pokdarwis Kembangkan Pariwisata
Kunjungi Desa Wisata Amping Parak, Mahyeldi Dukung Pokdarwis Kembangkan Pariwisata
Mahyeldi Undang Wisatawan Nikmati Keindahan Menakjubkan di Tapian Ngarai Tabiang Barasok
Mahyeldi Undang Wisatawan Nikmati Keindahan Menakjubkan di Tapian Ngarai Tabiang Barasok
Pariwisata dan Krisis Iklim: Dampak Kawasan Wisata Alam Terhadap Lingkungan
Pariwisata dan Krisis Iklim: Dampak Kawasan Wisata Alam Terhadap Lingkungan
Kunjungan Wisata ke Sumbar Meningkat Signifikan, Ekonomi Masyarakat Menggeliat
Kunjungan Wisata ke Sumbar Meningkat Signifikan, Ekonomi Masyarakat Menggeliat
Pemkab Pessel Jajaki Rencana Pembangunan Bandara Perairan di Kawasan Wisata Mandeh
Pemkab Pessel Jajaki Rencana Pembangunan Bandara Perairan di Kawasan Wisata Mandeh