Padang, Padangkita.com – Kasus infeksi Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) makin mengganas. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar, Jumat (9/7/2021) melaporkan, kasus harian bertambah 869 orang. Angka ini sekaligus menjadi rekor baru kasus harian terbanyak selama pandemi di Sumbar.
Dua hari sebelumnya, penambahan harian kasus positif Covid-19 di Sumbar juga merupakan rekor tertinggi, Rabu (7/7/2021) bertambah 675 orang. Kemudian, Kamis (8/7/2021) naik jadi 791 kasus positif dalam satu hari.
Dari 869 kasus positif yang ditemukan itu, sebanyak 387 orang berasal dari Kota Padang. Lalu, 89 orang dari Kabupaten Agam. Kemudian, 53 orang dari Bukittinggi, 47 orang dari Pesisir Selatan, dan 44 orang dari Tanah Datar.
Berikut rincian lengkap sebarannya:
- Padang: 387 orang
- Padang Panjang: 22 orang
- Bukittinggi: 53 orang
- Payakumbuh: 17 orang
- Kota Solok: 5 orang
- Sawahlunto: 27 orang
- Pasaman: 8 orang
- Padang Pariaman: 36 orang
- Agam: 89 orang
- Limapuluh Kota: 28 orang
- Kabupaten Solok: 26 orang
- Tanah Datar: 44 orang
- Sijunjung: 5 orang
- Pesisir Selatan: 47 orang
- Mentawai: 12 orang
- Kota Pariaman: 27 orang
- Pasaman Barat: 19 orang
- Dharmasraya: 1 orang
- Solok Selatan: 16 orang
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, bahwa data tersebut pun masih. Pihaknya juga masih melanjutkan pendataan di masing-masing kabupaten dan kota.
"Ini data secara umum saja dulu, data rincinya masih dalam proses," ujar Jasman.
Baca juga: Waspada Corona! Jubir Satgas Covid-19 Sumbar: Varian Delta Sudah Masuk Sumbar
Sementara itu, di Kota Padang tempat isolasi atau karantina pasien Covid-19 yang sebelumnya dipusatkan di perumahan nelayan, di Pasien Nan Tigo, dilaporkan telah penuh. Pemko Padang dan Pemprov Sumbar telah bersepakat menjadikan Asrama Haji di Tabing sebagai tempat isolasi baru.
Keganasan Corona yang menimbulkan lonjakan kasus ini diduga kuat karena telah menyebarnya varian Delta di Sumbar. [zfk]