Simpang Empat, Padangkita.com - Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun terus berjalan. Peran orang tua untuk meyakinkan anak agar mau divaksin sangatlah penting.
Salah satu cerita yaitu, Yanti, 45 tahun seorang ibu rumah tangga di Pasaman Barat (Pasbar). Ia mengatakan, bahwa dia harus meyakinkan anaknya agar mau divaksin.
Awalnya, kata Yanti, anaknya tidak mau divaksin karena takut disuntik. Ia meyakinkan bahwa setiap orang termasuk anak-anak perlu dilindungi melalui vaksin Covid-19.
"Saya yakinkan dia waktu itu bahwa vaksin membantu kita supaya kita bisa punya kekebalan terhadap virus Covid-19 dan kami ingatkan tidak setiap orang punya kesempatan divaksin, jadi ketika ada kesempatan vaksinasi, kita tidak boleh melewatkan," ujar Yanti kepada Padangkita.com di Simpang Empat, Rabu (24/11/2021).
Setelah diyakinkan, kata Yanti, anaknya bersedia untuk divaksin. Pada saat itu, anaknya mendapatkan vaksin Sinovac. Dosis pertama disuntikkan pada 30 Juli 2021 dan dosis kedua pada 21 Agustus 2021.
"Syukurlah, tidak ada KIPI berupa demam atau lainnya. Anak bisa beraktivitas seperti biasa," ungkapnya.
Usai divaksin, menurut ibu dua anak ini, anaknya sudah punya kesadaran sendiri tentang protokol kesehatan.
"Saat ini ia sudah berani untuk meyakinkan kawan-kawan sebaya di sekolahnya agar mau ikut vaksin. Bahkan, dengan percaya diri ia mengatakan bahwa vaksin itu banyak manfaatnya, terutama melawan virus Covid-19," paparnya.
Menurut Yanti, kesadaran ini muncul karena setiap hari ia melihat edukasi yang terus menerus menyampaikan tentang protokol kesehatan, baik itu di media massa ataupun imbauan pemerintah.
Disamping itu, Yanti juga mengingatkan dan mengajak agar para orangtua tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang diterapkan oleh anak.
Walaupun sudah divaksin, ucap Yanti, tapi jangan sampai si anak tidak lagi memakai masker ketika keluar rumah, karena itu sama halnya mencari-cari penyebab hingga bisa terpapar Covid-19.
Baca juga: Cerita Dokter Anna Yunisyahputri Soal Upaya Peningkatan Capaian Vaksinasi di Pasbar
"Walaupun sudah vaksin, namun protokol tetap harus diterapkan. Karena vaksin itu untuk memperkuat kekebalan tubuh, jadi ketika seandainya terpapar, maka bagi yang sudah vaksin akan mempercepat penyembuhan dibanding bagi yang belum vaksin sama sekali," katanya. [pkt]