Pulau Punjung, Padangkita.com - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersilaturahmi dengan ribuan pedagang bakso se- Sumatra Barat (Sumbar), saat acarra 'Anniversary' Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) Korwil Dharmasraya, dan Kopdar KPBN Korda Sumatra Barat, di Auditorium Dharmasraya, Senin (27/6/22).
Dalam suasana penuh persaudaraan, Sutan Riska bersama Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto, dalam kesempatan itu dinobatkan sebagai warga kehormatan Keluarga Pedagang Bakso Nusantara.
Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu berkenan mengenakan seragam KPBN sebagai tanda dukungan terhadap perkembangan paguyuban, serta kontribusinya dalam membangun UMKM, khususnya di bidang kuliner khas Indonesia.
"Saya atas nama masyarakat Dharmasraya mengucapkan terima kasih dan sangat bangga acara ngobsan 4 bulanan Korda Sumatera Barat, Anniversary 1 Korwil Dharmasraya dan Penggalangan Koin Peduli, Bakti Sosial Donor Darah dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya,” ujar Sutan Riska, Kamis (30/6/2022).
Sutan Riska juga mengapresiasi keberadaan pedagang bakso yang tersebar di wilayah Indonesia, termasuk di Sumbar khususnya Dharmasraya, sebagai salah satu penggerak ekonomi bangsa.
"Pedagang bakso merupakan usaha ultra mikro dan mikro. Sebagai bagian dari UMKM, merupakan tulang punggung perekonomian bangsa. Peranan vital UMKM dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di masa pandemi,” lanjut Sutan Riska.
Untuk itu, dalam rangka mewujudkan ekonomi kerakyatan, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah mengambil kebijakan kebijakan dalam membina dan mengembangkan UMKM. Termasuk pedagang bakso melalui program dan kegiatan.
"Pemerintah telah mengeluarkan beragam kebijakan yang berpihak pada UMKM. Pemerintah menyediakan akses permodalan terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR), bagi pelaku UMKM yang kesulitan mengakses KUR perbankan dapat memanfaatkan kredit Ultra Mikro (UMi) yang disalurkan oleh Permodalan Madani Nasional (PMN)," ujar Bupati.
Untuk mendukung UMKM naik kelas, Sutan Riska mengaku telah memfasilitasi pelaku usaha dalam pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan SDM.
Sudah Riska juga berpesan agar pedagang bakso untuk senantiasa menjaga kualitas produk, terutama soal cita rasa, serta memperhatikan standar kesehatan dan bahan dasar makanan.
Bupati juga berharap agar KPBN mampu bersaing dengan melakukan gebrakan-gebrakan baru dengan terus berkreasi dan berinovasi dengan menciptakan ragam bakso yang berbeda dari sebelumnya. Memiliki ciri khas tersendiri, sehingga mampu dilirik oleh pangsa pasar.
Pemerintah juga berharap kepada KPBN dapat membentuk koperasi pedagang bakso, sebagai wadah dalam penyelesaian permasalahan pengembangan usaha melalui pinjaman modal usaha dari koperasi atau pembelian bahan baku daging sapi. Dari koperasi yang lebih terjamin kehalalannya dan kehigienisannya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Keluarga Pedagang Bakso Nusantara Daerah Sumbar, Sutrisno, mengajak seluruh anggotanya untuk senantiasa taat dan patuh pada asas pendirian organisasi.
Ia menekankan bahwa KPBN selalu berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan Indonesia, terutama dalam meningkatkan perekonomian.
Oleh karena itu ia mengingatkan agar pedagang bakso senusantara tidak mudah terprovokasi terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang mencoba memanfaatkan KPBN memperuncing masalah dengan pemerintah.
"Kita fokus saja terhadap tujuan organisasi, yakni menyejahterakan seluruh anggota KPBN. Terkait isu yang viral akhir-akhir ini kita tidak boleh terpancing, apalagi dimanfaatkan kelompok-kelompok tertentu ke dalam isu-isu politik praktis,” tegas Sutrisno.
Baca Juga: TMMD di Dharmasraya Bangun Jalan 10 Km, 2 Jembatan dan Renovasi Rumah Tak Layak Huni
Sutan Riska dalam kesempatan itu menyerahkan sejumlah uang dalam rangka pengembangan dan pembinaan organisasi KPBN, baik Korwil Dharmasraya maupun Korda Sumbar. [*/isr]