Padang, Padangkita.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang bergerak cepat memberikan bantuan kepada para pemilik toko yang terdampak kebakaran hebat di kawasan pertokoan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.
Pada Jumat malam (30/5/2025), BPBD menyerahkan enam box family kits sebagai bentuk dukungan awal bagi mereka yang kehilangan usahanya.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kota Padang di bawah komando Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL), Al Banna. Turut hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan unsur dari kecamatan, kelurahan, serta Ketua RT setempat, menunjukkan sinergi antarlembaga dalam penanganan pascabencana.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di RT 01 RW 05, Kelurahan Parupuk Tabing, ini menghanguskan area pertokoan seluas sekitar 100 meter persegi. Kobaran api melalap enam petak bangunan dan dua unit kendaraan, yakni mobil dan motor.
Berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Padang, beruntungnya tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut.
Meskipun demikian, kerugian materiil ditaksir mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp 1 miliar. Di sisi lain, berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran dan masyarakat, dampak yang lebih luas berhasil dicegah.
Enam Pemilik Toko Terdampak:
Para pemilik toko yang harus menelan kerugian akibat musibah ini adalah:
1. Herizal (57 tahun), pemilik Toko Pangkas Rambut.
2. Hertati (55 tahun), pemilik Toko Perabot.
3. Darwis (73 tahun), pemilik Toko Buah.
4. Amrizal (65 tahun), pemilik Toko Jahit.
5. Naila Mutiara Syahda (20 tahun), karyawan Apotik.
6. Afrizal (40 tahun), pemilik Toko Jok Motor.
Saksi di lokasi kejadian, Darmansyah (60 tahun), seorang PNS, mengungkapkan bahwa area yang terbakar merupakan kawasan padat pertokoan di jalan utama yang ramai aktivitas. Ini memperlihatkan betapa cepatnya api bisa menyebar di lingkungan dengan kepadatan tinggi.
Secara spesifik, kerusakan infrastruktur yang tercatat meliputi lima unit toko rusak berat dan dua kendaraan yang ikut terbakar. Meskipun tidak ada warga yang mengungsi, BPBD tetap memberikan bantuan family kits sebagai bentuk tanggap darurat terhadap dampak psikososial yang mungkin dialami oleh para pemilik toko. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka dalam menghadapi musibah.
Menyikapi kejadian ini, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya pelaku usaha yang berada di kawasan padat permukiman dan pertokoan, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
Ia menekankan pentingnya memastikan instalasi listrik aman dan tidak menggunakan peralatan yang berisiko menimbulkan korsleting listrik.
Baca Juga: Jumat Kelabu di Padang: Damkar Padamkan Empat Titik Kebakaran, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
“Kita bersyukur tidak ada korban jiwa. Tapi kita harus terus waspada. Kami dari BPBD Kota Padang akan terus hadir memberikan dukungan dan bantuan bagi warga yang terdampak bencana,” ujar Hendri Zulviton, menegaskan komitmen BPBD untuk selalu sigap mendampingi masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. [*/hdp]