Lubuk Sikaping, Padangkita.com - Anggota DPRD kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar) Martias yang sempat cekcok dengan petugas check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akhirnya meminta maaf.
Martias sempat bersitegang karena tidak diterima ditegur oleh petugas check point sebab tidak menggunakan masker sesuai protokol yang diterapkan selama PSBB.
"Saya merasa khilaf dengan perbuatan saya tersebut untuk saya minta maaf," ucapnya dalam video permintaan maafnya yang beredar di sejumlah media sosial, Kamis 914/5/2020).
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Pasaman khususnya, dan masyarakat Sumbar umumnya atas sikapnya tersebut.
Sebagai bentuk permintaan maaf dan pertanggungjawabannya kepada partai dan konstituennya, Martias akan membagikan 2.000 paket sembako gratis dan 5.000 masker kepada masyarakat.
Baca juga: Tidak Terima Ditegur, Oknum DPRD Pasaman Cekcok Dengan Petugas PSBB
"Saya akan bagikan 2.000 paket sembako dan 5.000 buah masker gratis," katanya.
Ia juga menyatakan bahwa permintaan maaf ini dilakukan dengan kesadaran sendiri dan tidak ada paksaan dari pihak mana pun juga.
Baca juga: Ribut dengan Petugas Check Point, Anggota DPRD Pasaman Bakal Disanksi
Sebelumnya, sebuah video yang sedang viral di media sosial memperlihatkan seorang yang diduga anggota DPRD Kabupaten Pasaman, sumbar terlibat perselisihan dengan petugas check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di perbatasan Kabupaten Agam-Pasaman, Selasa (12/5/2020).
Anggota dewan diduga berinisial M tersebut bersitegang karena tidak diterima ditegur oleh petugas check point sebab tidak menggunakan masker sesuai protokol yang diterapkan selama PSBB.
Petugas check point yang berada di Salareh Aia Jambatan Masang meminta sopir dan oknum anggota dewan untuk menggunakan masker. Namun hal tersebut ditolak.
Dalam video tersebut terlihat anggota dewan tersebut dengan beradu argumen dengan petugas PSBB namun tiba-tiba pergi tanpa mengindahkan permintaan petugas untuk menggunakan masker. [abe]