Tidak Terima Ditegur, Oknum DPRD Pasaman Cekcok Dengan Petugas PSBB

Berita Pasaman, Oknum DPRD Pasaman, Tidak Terima Ditegur, Oknum DPRD Pasaman Cekcok Dengan Petugas PSBB, PSBB Sumbar, Corona Sumbar

Petugas 'check point' PSBB di perbatasan Kabupaten Agam-Pasaman mengentikan kendaraan untuk memeriksa kelengkapan APD yang dipakai pengendara atau penumpang (Foto: Ist)

Lubuk Basung, Padangkita.com - Sebuah video yang sedang viral di media sosial memperlihatkan seorang yang diduga anggota DPRD Kabupaten Pasaman, sumbar terlibat perselisihan dengan petugas check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di perbatasan Kabupaten Agam-Pasaman, Selasa (12/5/2020).

Anggota dewan diduga berinisial M tersebut bersitegang karena tidak diterima ditegur oleh petugas check point sebab tidak menggunakan masker sesuai protokol yang diterapkan selama PSBB.

Petugas check point yang berada di Salareh Aia Jambatan Masang meminta sopir dan oknum anggota dewan untuk menggunakan masker. Namun hal tersebut ditolak.

Dalam video tersebut terlihat anggota dewan tersebut dengan beradu argumen dengan petugas PSBB namun tiba-tiba pergi tanpa mengindahkan permintaan petugas untuk menggunakan masker.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam Syafrizal membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan saat dihentikan pengendara mobil dengan nomor polisi BA 1240 DA tersebut seperti enggan untuk menghentikan kendaraannya.

Baca juga: 15 Hari Hilang, Petani di Pasaman Ditemukan Tinggal Tulang

"Benar, tadi petugas menghentikan sebuah mobil, saat dihentikan pemilik kendaraan sepertinya keberatan," ujar Syafrizal saat dihubungi Padangkita.com melalui sambungan telepon, Selasa (12/5/2020).

Petugas check point pun meminta anggota oknum anggota dewan tersebut untuk turun dan menjalani pemeriksaan namun dirinya enggan untuk turun. Bahkan menurut Syafrizal, petugas sempat menerima perkataan yang kurang baik dari oknum tersebut.

"Saat diminta turun, ia tidak mau dan sopirnya turun. Saat saya datangi, kata-kata beliau agak kurang bersahabat," kata Syafrizal.

Setelah oknum tersebut turun, dan petugas menanyakan maskernya, ia berdalih bahwa maskernya hilang.

Selanjutnya, oknum tersebut mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Bahkan setelah ia pergi, dari dalam mobil ia menunjuk-nunjuk petugas sembari mengeluarkan kata-kata tidak baik.

"Setelah ditegur dan dia kembali ke dalam mobil. Saat itu saya datangi lagi dengan maksud memberikan arahan baik-baik. Tapi malah mengeluarkan kata-kata yang tidak baik dan pengemudi langsung tancap gas," katanya. [mfz]


Baca berita Pasaman terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Dua Ternak Milik Warga di Pasaman Diserang Harimau Sumatra 
Dua Ternak Milik Warga di Pasaman Diserang Harimau Sumatra 
Warga Pasaman Resah dengan Kemunculan Harimau Sumatra, Ini Tindakan BKSDA Sumbar 
Warga Pasaman Resah dengan Kemunculan Harimau Sumatra, Ini Tindakan BKSDA Sumbar 
BKSDA Sumbar : Kematian Harimau di Pasaman Akibat Jeratan Babi Merupakan Catatan Buruk 
BKSDA Sumbar : Kematian Harimau di Pasaman Akibat Jeratan Babi Merupakan Catatan Buruk 
Awali Safari Ramadan 2023, Wagub Sumbar Berkunjung ke Pasaman
Awali Safari Ramadan 2023, Wagub Sumbar Berkunjung ke Pasaman
Emir Hotel Hadir di Pasaman, Wagub Audy Minta Planetarium Dibangun Sungguh-sungguh
Emir Hotel Hadir di Pasaman, Wagub Audy Minta Planetarium Dibangun Sungguh-sungguh
Dukungan Nyata Pemprov Sumbar Untuk Pengembangan Ekowisata Puncak Koto Panjang
Dukungan Nyata Pemprov Sumbar Untuk Pengembangan Ekowisata Puncak Koto Panjang