Cegah PMK saat Idul Adha, Pengeluaran SKKH Ternak di Pessel Wajib Lewati Karantina 14 Hari

Cegah PMK saat Idul Adha, Pengeluaran SKKH Ternak di Pessel Wajib Lewati Karantina 14 Hari

Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak. Ilustrasi [Foto: Ist]

Painan, Padangkita.com - Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) wajibkan pengeluaran surat keterangan kesehatan hewan (SKKH), dengan melalui masa karantina, di daerah itu.

Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto menyampaikan, proses karantina ini merupakan upaya pencegahan dan penanganan penyakit kaki dan mulut (PMK) saat Hari Raya Idul Adha nanti.

"Ya, harus melalui karantina. Kalau tidak SKKH-nya (surat keterangan kesehatan hewan), tidak bisa dikeluarkan," ungkap Madrianto di Painan, Selasa (28/6/2022).

Dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui petugas kesehatan di Badan Penyuluh Kecamatan (BPK).

Ia mengatakan, masa karantina sesuai masa inkubasi penyebaran virus PMK. Inkubasinya terhitung selama 14 hari.

"Ya, kalau Idul Adha kita tanggal 9. Berarti terakhir mulai karantinya tanggal 23 Juni. Kalau sudah lewat tidak bisa," ujarnya.

Sesuai dengan ketentuan tersebut, pihaknya menghimbau para masyarakat dan pedagang mematuhi prosedur yang telah mereka terapkan.

Menurutnya, paya itu gunakan melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus PMK yang telah mulai merebak di sejumlah daerah.

Baca Juga: Idul Adha di Depan Mata, Sumbar Canangkan Gerakan Vaksinasi PMK

"Kita minta kerjasama kita semua. Tidak hanya pedagang, juga pengurus masjid dan mushola. Saat membeli hewan kurban, mesti melihat asal usul hewan ternaknya serta SKKH yang sah," ujarnya. [*/isr]

Baca Juga

Pemkab Pesisir Selatan Berhasil Atasi Kesenjangan Sosial dalam 3 Tahun
Pemkab Pesisir Selatan Berhasil Atasi Kesenjangan Sosial dalam 3 Tahun
Bawaslu Pessel Rapat Teknis Penyelesaian Sengketa Antar-Peserta pada Pilkada
Bawaslu Pessel Rapat Teknis Penyelesaian Sengketa Antar-Peserta pada Pilkada
Dapat Bantuan RTLH dan BPJS Kesehatan, Warga IV Jurai: Terima Kasih Pak Rusma Yul Anwar
Dapat Bantuan RTLH dan BPJS Kesehatan, Warga IV Jurai: Terima Kasih Pak Rusma Yul Anwar
Bendungan Irigasi Koto Kandis Mulai Diperbaiki, Pembangunan Ulang Butuh Rp30 Miliar  
Bendungan Irigasi Koto Kandis Mulai Diperbaiki, Pembangunan Ulang Butuh Rp30 Miliar  
Jambore Pertanian, Bupati Rusma: Transformasi Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Jambore Pertanian, Bupati Rusma: Transformasi Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Buka Jambore Pertanian di Pessel, Gubernur Mahyeldi Dorong Pertanian Modern dan Mandiri
Buka Jambore Pertanian di Pessel, Gubernur Mahyeldi Dorong Pertanian Modern dan Mandiri