Cara Mengumpulkan Modal Nikah, Sisihkan 20 Persen dari Gaji

Cara Mengumpulkan Modal Nikah

Ilustrasi. (Foto:Pexels)

Melangsungkan pernikahan memang butuh biaya sangat besar. Tapi jangan patah arang, banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan pernikahan yang sakral dengan kekasihmu.

Padangkita.com - Banyak pasangan yang menunda niat baik untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Bukan karena belum yakin atau cocok, tetapi lebih pada modal nikah yang belum juga terkumpul banyak. Hal ini yang kadang menjadi ketakutan bagi para pasangan meski sudah berpacaran lama.

Karena ketakutan ini yang akhirnya membuat banyak orang merasa perlu untuk berpikir ulang soal pernikahan. Pernikahan adalah hal menakutkan bagi mereka yang belum cukup secara finansial.

Mengutip berbagai sumber, berikut ini cara mengumpulkan modal nikah.

Memiliki tabungan khusus pernikahan

Jika sudah memiliki niat untuk menikah dengan kekasih, ada baiknya kamu segera menabung. Kamu juga bisa mengajak pasanganmu untuk sama-sama menabung.Akan lebih baik, rekening tabungan pernikahan kalian harus terpisah.

Jangan lupa, kamu bisa memberi tahu pacar jumlah tabungan tersebut. Kalian harus terbuka satu sama lainnya. Agar hal ini menjadi penyemangat dan niat baik kamu berdua bisa segera terealisasi dengan baik.

Buka rekening baru di bank yang khusus untuk hal ini. Agar tak banyak keluar biaya, pilihlah jenis tabungan dengan biaya administrasi rendah.Jika ingin lebih aman, pilihlah tabungan berjangka agar kamu tak tergoda untuk melakukan penarikan se darurat apapun kondisi keuanganmu.

Sisihkan 20 persen dari gaji

Misalnyanya kamu memiliki gaji sebesar Rp 6 juta, 20 persennya adalah Rp 1,2 juta. Dengan nominal segini dalam setahun kamu bisa menabung sebesar Rp 14.400.000.

Jika pasangan kamu juga menabung dengan nominal yang sama, dalam setahun tabungan kalian mencapai Rp 28.800.000.

Usahakan rutin hingga tercapai target kapan kalian berdua akan menikah. Apakah masih setahun lagi, dua tahun, atau bahkan 3 hingga 4 tahun ke depan. Semakin lama menabung tentu uang akan terkumpul banyak. Meski tidak menutup kemungkinan ada kenaikan harga setiap tahunnya.

Mencicil seserahan dan keperluan lainnya

Jika menabung sudah dilakukan, hal lain yang perlu dicoba adalah mencicil segala kebutuhan. Selain biaya gedung, catering, baju pengantin, ada kebutuhan lain yang juga menelan biaya besar, yakni seserahan.

Kalau dihitung ini bisa menghabiskan dana yang gak sedikit. Ada yang mencapai belasan juta hingga puluhan, semua tergantung dari keinginan calon mempelai wanita.

Selain seserahan, ada hal lain yang juga perlu dicicil seperti kain atau kebaya untuk seragam keluarga besar masing-masing. Agar tidak memberatkan, kamu bisa mencicil satu-satu per bulan, misal kainnya. Hitung berapa banyak anggota keluarga yang akan diberikan seragam tersebut.

Menabung dana kencan

Berhubung kamu dan kekasih sedang berhemat, gak ada salahnya dana yang biasa dikeluarkan untuk hangout ditabung. Jika biasanya kamu mengeluarkan biaya untuk nonton dan makan setiap minggu, gimana kalau hal itu lebih baik disimpan. Kamu dan pasangan bisa nonton dan makan sebulan sekali saja, sisanya bisa kamu tabung uangnya kan.

Menghemat pengeluaran makan siang dengan bawa bekal

Dalam satu hari kamu mengeluarkan anggaran untuk makan saja sebesar Rp 45 ribu. Jika sehari-hari kamu membawa bekal, nah dana yang dikeluakan hanya untuk membeli cemilan.

Dalam sehari kamu bisa menabung Rp 30 ribu guys demi mengumpulkan modal nikah. Selama satu bulan kamu sudah bisa mengumpulkan uang sekitar Rp 600 ribuan kalau kamu bekerja selama 22 hari. (*/PKT-28)


Baca artikel Lifestyle dan Lollipop terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Ekspansi ke Luar Negeri, Bank Nagari Jalin Kerja Sama dengan SemuaPay
Ekspansi ke Luar Negeri, Bank Nagari Jalin Kerja Sama dengan SemuaPay
Roni Nazra Dikukuhkan jadi Kepala OJK Sumbar, Gubernur Mahyeldi Ungkap soal Inklusi Keuangan
Roni Nazra Dikukuhkan jadi Kepala OJK Sumbar, Gubernur Mahyeldi Ungkap soal Inklusi Keuangan
Korsel Diharapkan makin Membuka Ruang untuk Perusahaan Keuangan Indonesia Penetrasi Pasar
Korsel Diharapkan makin Membuka Ruang untuk Perusahaan Keuangan Indonesia Penetrasi Pasar
Masalah Stabilitas Demokrasi Daerah Cuma 2, Kewenangan dan Keuangan
Masalah Stabilitas Demokrasi Daerah Cuma 2, Kewenangan dan Keuangan
Painan, Padangkita.com - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) terus berupaya memaksimalkan teknologi untuk mencegah kebocoran keuangan daerah.
Atasi Kebocoran Keuangan Daerah, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab Pesisir Selatan
Utang Luar Negeri Indonesia
Utang Pemerintah Indonesia Per April 2021 Mencapai Rp6.527,29 Triliun