Sedangkan beberapa persoalan lainnya tengah diupayakan cepat selesai dalam waktu dekat ini.
“Kami sudah menyurati BP Batam terkait penyerahan lahan kepada Kementerian PU. Semoga segera diserahkan. Pembebasan lahan lainnya juga sudah kami lakukan,” katanya.
Pihaknya juga berupaya mengejar efisiensi di masa mendatang yang bertujuan untuk percepatan realisasi pembangunan jembatan. Untuk saat ini Pemprov Kepri berupaya menyelesaikan semua hal di daerah, yang bisa memperlancar dan mempercepat rencana pembangunan.
“Mudah-mudahan Kementerian PU sudah bisa melakukan lelang terbuka untuk landing poin Batam menuju Tanjungsauh ini. Karena nantinya ini akan jadi jembatan tol, bukan jembatan tanpa bayar. Jadi kita menunggu waktu saja, yang penting bisa segera dilelang lah,” ujarnya.
Untuk diketahui, Jembatan Babin bakal jadi yang terpanjang di Indonesia setelah Jembatan Suramadu ini, nantinya direncanakan beroperasi tahun 2025 mendatang.