Padang, Padangkita.com - Calon Gubernur (Cagub) Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah memastikan akan mendorong potensi dan keterlibatan pemuda untuk memajukan daerah Minang.
Hal tersebut disampaikan Calon Gubernur yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pada momentum Peringatan Sumpah Pemuda, Rabu, (28/10/2020).
"Kita akan menciptakan lahirnya 100 ribu pengusaha muda atau milenial entrepreneur dengan langkah teknis melalui akademi entrepreneur bidang IT, link investor dan regulasi Kepala Daerah melalui perbankan bantuan modal pemuda milenial," kata Mahyeldi.
Di samping mencetak entrepreneur milenial, dirinya juga akan mendirikan “Young Center”, yakni pusat berkumpul pemuda dan milenial berkelas nasional.
"Di mana mereka yang memiliki passion religius (agama Islam) akan diarahkan dengan kebijakan pemberdayaan Masjid Raya Sumbar dan tempat ibadah terpilih, sebagai pusat kreasinya," tegas dia.
Ia menambahkan, bagi pemuda milenial yang memiliki passion seni dan budaya maka akan didorong pengembangan dirinya di Taman Budaya, Gedung Budaya Sumbar, seperti musik, teater, desain grafis, lukis, dance dan lainnya.
"Jika anak muda, milenial ini memiliki passion sport (olah raga) diarahkan kegiatan di GOR Bung Hatta Sumbar, terletak di Sikabu Lubuk Alung. Padang Pariaman atau di GOR Haji Agus Salim Kota Padang," ungkap dia.
Ia melanjutkan, nantinya “Young Center” akan dikembangkan lebih luas lagi, bisa juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sumbar untuk memperluas cakupan.
"Karena pemuda, milenial memiliki tangung jawab besar sebagai pemimpin di masa depan. Mereka akan memiliki tangung jawab sebaga sosok kaderisasi kepemimpinan daerah, negara, dan bangsa," ungkap dia.
Percepat Realisasi UU Kepemudaan
Mahyeldi yang kini menjabat Wali Kota Padang akrab disapa Buya dalam kesehariannya, berkomitmen melanjutkan program percepatan realisasi atau penerapan Undang-Undang Kepemudaan yang sudah diturunkan melalui Perda Kepemudaan Nomor 12 Tahun 2017 di Sumatra Barat.
"Lembaga kepemudaan akan diberikan perlakuan atau regulasi khusus seperti KNPI, Karang Taruna, Pramuka dan OKP lainnya dengan baik di kemudian hari. Perlakuan tersebut akan diminta juga Pemda Kabupaten/Kota untuk membuat Perda Kepemudaan serupa," jelas dia.
Tidak hanya itu, kata dia, UU dan Perda juga sebagai sarana mendorong kaum muda milenial bisa aktif dan berkreasi untuk mencetak pemimpin baru dari ranah Minang.
"Semua kepedulian dan komitmen tersebut akan disempurnakan oleh Paslon Gubernur Sumbar Mahyeldi-Audy Joinaldy terpilih di Pilkada Sumbar 2020," tutur dia.
Ia menegaskan, dirinya bersama Audy juga akan memberikan anggaran sempurna untuk pemuda milenial tersebut.
"Juga memberikan kesempatan masuk dalam Tim Kajian Strategis Pemerintahan Provinsi Sumbar. Terakhir akan diberikan lapangan kerja/koneksitas khusus melalui jaringan para pengusaha, perbankan dan investor," ungkap dia.
Calon Gubernur yang selalu memiliki popularitas dan elektabilitas di posisi teratas ini juga memastikan, semua bisa direalisasikan melalu kebijakan Visi dan Misi yang akan dituangkan dalam RPJM Provinsi.
"Karena APBD Provinsi Sumbar terbatas, maka di sini juga akan didorong lahirnya pihak ketiga sebagai motor penyempurna gerakan. Jika semua pemikiran di atas bisa diwujudkan, ada keyakinan kejayaan Sumatra Barat, Minangkabau bisa hadir kembali," kata Mahyeldi optimistis. (pkt)