Painan, Padangkita.com - Kericuhan terjadi di kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) beberapa waktu lalu. Bahkan, videonya mulai viral di media sosial sejak Jumat (19/11/2021).
Plt Direktur PDAM Tirta Langkisau, Helen mengatakan, kericuhan itu terjadi dalam rapat pembahasan dan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2022.
Lalu, Herman Budiarto, yang baru saja terpilih sebagai Direktur PDAM Tirta Langkisau datang ke ruangan tersebut dan ikut rapat.
Namun, kata Helen, ada karyawan yang tidak suka dengan kehadiran Herman dan mempertanyakan keberadaa Herman di ruangan itu.
"Kami hadirkan beliau (Herman) tentu saja wajar, beliau direktur terpilih. Namun, kericuhan itu terjadi ketika Herman sudah meninggalkan ruangan," ujar Helen, Sabtu (20/11/2021).
Menanggapi hal itu, Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meminta dan memerintahkan inspektorat melakukan pemeriksaan khusus terkait video baku hantam yang terjadi di perusahaan air minum milik daerah tersebut.
Rusma juga meminta, agar oknum-oknum yang terlibat diaudit. "Ya, terutama bagi oknum-oknum yang terlibat baku hantam seperti yang tampak dalam video," ujar Rusma dikutip dari situs resmi milik Pemkab Pessel, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Ini Kata Direktur PDAM Tirta Langkisau Soal Kericuhan Karyawannya di Kantor
Diketahui, kericuhan itu terjadi pada Senin (15/11/2021). Kemudian, video kericuhan itu mulai viral di media sosial pada Jumat (19/11/2021). [zfk]