Bupati Rusma Perintahkan Dinas PSDA Tangani Banjir di Pessel, Doni: Anggarannya Capai Rp600 Miliar

Berita Pesisir Selatan, Banjir Kembali Landa 2 Nagari di Rahul Tapan, 600 KK Terdampak, Pesisir Selatan, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru

Banjir kembali melanda dua nagari di Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) [Foto: ist]

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Bupati Rusma meminta Dinas PSDA segera mengatasi banjir yang sering melanda Rahul Tapan dan BAB.

Painan, Padangkita.com – Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar meminta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) segera mengatasi banjir yang sering melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan dan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan.

Sehingga, kata Rusma, masyarakat tidak menderita lagi akibat bencana banjir. Rusma memerintahkan Dinas PSDA bersama dinas terkait lainnya melakukan kajian yang komprehensif untuk mencari solusi guna mengatasi bencana banjir di dua kecamatan tersebut.

"Saya minta PSDA bersama instansi terkait segera merumuskan solusi untuk mengatasi banjir di kecamatan tersebut secara permanen," kata Rusma Yul Anwar, Senin (29/3) di Painan.

Diketahui, sejak sebulan terkahir, peristiwa banjir sudah terjadi empat kali di Kecamatan Rahul. Instensitas hujan yang cukup tinggi, membuat Batang Tapan meluap karena tidak mempu menampung debit air yang masuk.

Sementara itu, Kepala Dinas PSDA Pessel Doni Gusrizal kepada Padangkita.com mengatakan, sebelumnya untuk penanganan banjir di Kecamatan Rahul sudah sempat ditangani oleh Balai Wilayah V Sumatera pada awal 2020 lalu. Namun karena dalam kondisi pandemi Covid-19 anggaran yang diusulkan belum bisa terealisasi.

Kini, Dinas PSDA Pessel juga mencoba mengajukan proposal kembali melalui pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dengan harapan penanganan banjir segera teratasi melalui dukungan anggaran dari instansi terkait.

"Sekarang saya sedang menghadap Pak Wakil Gubernur, kemarin kita sudah masukan proposal ke provinsi, dan provinsi sudah ekspos ke Menko Maritim," jelas Doni saat dihubungi via telepon selular, Senin (29/3/2021).

Doni menjelaskan panjang bantaran sungai Batang Tapan secara keseluruhan mencapai 86 kilometer. Menurutnya, untuk penanganan banjir yang disebabkan oleh luapan Batang Tapan tersebut membutuhkan anggaran yang sangat besar. Justru itu, memerlukan penanganan berkala dan menyesuaikan dengan anggaran yang ada.

"Kini, Pemda baru mengupayakan penanganan darurat, yaitu pemindahan alur sungai yang menikung ke arah Kampung Tengah dan Binjai. Ya kalau darurat itu sifatnya sementara dan tidak bertahan lama," ulasnya.

Total anggaran yang diusulkan untuk secara keseluruhan, sebut Doni mencapai setengah triliun atau Rp500 miliar hingga Rp600 miliar. Namun dalam kondisi saat ini, rasanya belum mungkin terealisasi maksimal.

"Nanti kita sesuaikan dengan perencanaan atau setelah anggaran yang turun atau diterima. Untuk tahap awal mungkin nanti sasarannya sekitar 10 kilometer yang dapat menelan anggaran sekitar Rp20 miliar hingga Rp30‎ miliar," terangnya.

Sasaran awal yang dimaksud akan diprioritaskan kepada lokasi yang sering terdampak banjir yaitu di dekat Kampung Tengah Tengah dan Binjai Tapan.

Baca juga: Rumah, Sawah, Kebun dan Jembatan Rusak Berat, Ini Data Dampak Banjir di Pessel

"Bisa jadi nanti pasang batu jetty atau lainnya yang sifatnya permanen," tuturnya. [nik/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi