Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar menegaskan rencana pembangunan di Pessel harus terencana.
Painan, Padangkita.com - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar menegaskan rencana pembangunan di Pessel harus terencana dengan baik dan dapat memberi manfaat terhadap kesejahteraan masyarakat.
Kata dia, dokumen hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) harus menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan ke depan.
"Jangan setelah disepakati dalam musrenbang tidak dilaksanakan. Jika demikian yang terjadi, musrenbang kita sama dengan mufakat kera," kata Bupati Rusma Yul Anwar, saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kabupaten Pessel tahun 2022, Rabu (7/4/2021) di gedung Pertemuan Bappeda Litbang Sago.
Rusma menyampaikan, perencanaan pembangunan harus sesuai dengan visi dan misi kepala daerah, untuk itu kepala perangkat daerah di bawah koordinasi Bappeda Litbang, dalam menyusun program kegiatan harus menyesuaikan dan menyelaraskan dengan dengan visi dan misi kepala daerah.
Selain itu, program pembangunan mesti mengakomodir aspirasi serta persoalan masyarakat yang telah disampaikan melalui musrenbang secara berjenjang. Meski demikian, setiap usulan dan aspirasi harus diseleksi berdasarkan skala prioritas. Hal ini mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki. Terlebih dalam masa pandemi Covid-19 ini.
Dia menegaskan, Musrenbang merupakan tahapan yang harus dilalui dalam menyusun perencanaan pembangunan.
"Jangan Musrenbang hanya dijadikan kegiatan formalitas saja," katanya.
Program pembangunan yang diusulkan, ingat Rusma, harus diseleksi dengan skala prioritas. Selanjutnya, melalui Musrenbang RKPD itu pula diharapkan lahir program-program pembangunan yang berkualitas untuk dilaksanakan tahun 2022 mendatang.
Dalam Musrenbang RKPD yang harus menjadi perhatian bersama adalah tiga prioritas pembangunan yaitu, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Pessel, Aprial Habbas mengatakan, Covid-19 hingga kini masih menjadi permasalahan serius. Oleh karena itu, pemerintah daerah diminta memproritaskan penanganan Covid-19 secara menyeluruh.
Dia berharap perencanaan pembangunan harus dilakukan secara transparan serta mengakomodir aspirasi masyarakat dalam berbagai bidang dengan skala prioritas.
"Kami berharap agar Musrenbang RKPD tingkat Kabupaten tahun 2022 mampu menyerap usulan pembangunan yang akomodatif dan dapat menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi daerah," katanya.
Sementara itu Kepala Bappeda Litbang Pesel, yang diwakili Kepala Bidang Perencanaan Makro, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan, Afrizal Umari menjelaskan, Pemkab berupaya mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas.
Baca juga: Tak Boleh Naik Dijalan, Usulan Pembangunan Pesisir Selatan Mesti Masuk E-Planning
Sasaran Musrenbang RKPD adalah untuk penyempurnaan rancangan, prioritas, arah dan kebijakan pembangunan tahun 2022 dari berbagai stakeholder. [nik/pkt]