Painan, Padangkita.com - Bupati Pesisir Selatan (Pessel) terpilih Hendrajoni, mengaku siap mengikuti keiatan retret gelombang I yang diagendakan pada 21-28 Februari 2025.
Kegiatan retret diadakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Lembah Tidar, Akademi Militer Magelang, yang wajib diikuti oleh kepala daerah usai dilantik pada tanggal 20 Februari 2025.
Menurut Hendrajoni yang mantan Perwira Menengah (Pamen) Polri, kegiatan retret bukan hal baru bagi dirinya.
"Saya dulu pernah jadi instruktur atau pelatih di Sekolah Polisi, SPN Sukabumi," kata Hendrajoni dalam keterangannya Kamis (13/2/2025).
Sehingga, ketika pemerintah menggelar retret sebagai salah satu agenda yang mesti diikuti kepala daerah usai dilantik, bagi Bupati Pessel 2016-2021 itu, menjadi sesuatu hal yang biasa saja.
"Dulu saat pendidikan juga sudah biasa dengan tempaan ini. Bedanya, cuma soal usia saja. Dulu muda, sekarang sudah tua, jadi tidak ada persiapan khusus," Hendrajoni yang akan kembali menjabat Bupti Pessel untuk priode 2025-2030.
Hendrajoni sendiri menempuh beberapa kali pendidikan selama berkarier di Polri. Setelah pendidikan Sekolah Calon Bintara (Secaba), beberapa tahun kemudian lanjut mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) guna meraih pangkat Perwira Pertama (Pama). Ia pun selanjutnya mendapat penugasan di lembaga pendidikan Polri.
"Tentu saya sudah terbiasa dengan kegiatan semacam retret itu. Persiapan yang harus dilakukan, hanya terkait pakaian, mulai dari baju, celana, sepatu, topi dan atribut lain," ulasnya.
Menuut Hendrajoni, kehidupannya sebagai aparatur kepolisian lekat sekali dengan diklat yang butuh kekuatan fisik dan mental.
"Jadi, kalau ingin karier berkembang, maka saya waktu itu harus rajin, dan tekun mengikuti diklat, dikjur dan sebagainya, jadi biasa sajalah," kata Hendrajoni.
Meski tak sampai pada perwira tinggi, namun karier Hendrajoni di Polri cukup beragam. Hendrajoni pernah menjabat Instruktur Secapa Polri (1985), Reserse Polri (1991), Reserse TIK Panit Polri (1994), Kasubsi Das TIK Siratkum Polri (1995), Kasubnit TIK Polri (2002), dan Kanit TIK Polri (2003).
Kemudian, Kasat II/PSY Dit Narkoba PMJ Polri (2006), Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan (2011), Kanit II Subdit V Bareskrim Narkoba Mabes Polri (2014).
Diklat Ala Militer
Diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah merilis jadwal retret bagi 503 kepala daerah yang dilantik serentak pada tanggal 20 Februari mendatang.
Jadwal padat yang akan diikuti oleh Gubernur, Bupati dan Wali Kota itu akan sangat menguras energi, mengingat jadwalnya dimulai pada dini hari dan berakhir menjelang tengah malam.
Oleh karena itu, tentu perlu persiapan fisik dan mental yang prima sehingga para kepala daerah dapat mengikuti materi retret yang akan disampaikan oleh pucuk pimpinan lembaga negara, seperti para Menteri Koordinator, Menteri-, panglima TNI, Kapolri, Ketua KPK, Kepala Kejaksaan Agung, dan lembaga non-kementerian yang ditunjuk sebagai narasumber.
Setelah dilantik pada tanggal 20 Februari 2025, maka kepala daerah langsung bertolak ke Magelang dan bergabung dengan pleton-pleton yang terbentuk.
Baca juga: Masa Jabatan Berakhir, Bupati Pessel Hendrajoni Pamit dengan Berpantun
Para kepala daerah disediakan glamping selama mengikuti retret dan para peserta dijaga dengan ketat dan disiplin, sehingga betul-betul menghadirkan suasana pendidikan dan pelatihan ala taruna militer.
[*/pkt]