Painan, Padangkita.com - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar meminta guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menjadi corong untuk meluruskan isu yang tidak benar atau hoaks.
"Ketika suatu informasi bohong itu disampaikan berkali-kali maka kebohongan itu pun menjadi sempurna, dianggap kebenaran. Saya minta tolong luruskan informasi yang tidak benar itu. Karena, guru adalah panutan bagi masyarakat," ujar Rusma dalam sambutannya saat menghadiri acara sosialisasi KTA digital PGRI tahun 2024 se-Kabupaten Pesisir Selatan, di Gizella Hotel, Kecamatan Bayang, Sabtu (27/7/2024).
Pada kegiatan itu, hadir Ketua PGRI Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri, Camat Kecamatan Bayang Masri, dan seluruh pengurus cabang PGRI yang ada di setiap kecamatan.
Rusma melanjutkan, bahwa dirinya memimpin Pessel sebagai bupati, baru 3,5 tahun dan 2 tahun kepemimpinannya dilanda Covid-19. Di mana, dalam masa itu anggaran pemerintah daerah dipotong sebesar 40 parsen untuk penanganan Covid-19.
Namun demikian, kata dia, dengan sisa anggaran itu tetap bekerja dengan memprioritaskan infrastruktur ekonomi yang menunjang pelayanan kesehatan dan pendidikan.
"Jadi, ada orang bilang saya tidak bekerja, itu sangatlah tidak benar sama sekali. Karena kita tidak ingin dipuji-puji," ujarnya.
Rusma menegaskan, bahwa dia tidak pernah mempersoalkan orang yang bilang dia tidak bekerja. Meskipun, faktanya tetap banyak berbuat. Namun, lanjut dia, ketika beberapa kegiatan dia hadiri menunjukkan kerja, orang malah bilang pencitraan.
“Jadikan susah," kata Rusma.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri mengucapkan terim akasih kepada Bupati Rusma yang telah hadir dalam kegiatan bimbingan teknis PGRI.
Suhendri menyebutkan, bahwa pengurus PGRI berkomitmen atas berkelanjutan dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah itu.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia menjadi program pemerintah kabupaten. Namun semua itu tidak dapat berjalan sendiri dan diperlukan sinergi.
Baca juga: Bupati Rusma: Ribuan Guru dan Tenaga Kesehatan di Pessel Terima SK PPPK Senin Besok
Menurut Suhendri, program pembangunan sumber daya manusia tidak bisa dilihat hasilnya dalam beberapa. Namun semua itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Maka dari itu, mari kita sama-sama gotong royong dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia di Pesisir Selatan," ajak Suhendri.
[*/min]