Bunda PAUD Kota Pariaman Terima Penghargaan dari Kemendikdasmen RI

Bunda PAUD Kota Pariaman Terima Penghargaan dari Kemendikdasmen RI

Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Pariaman, Ny. Yosneli Balad menerima Penghargaan "Apresiasi Bunda PAUD" dari Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI. [Foto: Dok. Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Pariaman, Ny. Yosneli Balad menerima Penghargaan "Apresiasi Bunda PAUD" dari Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.

Disebutkan, "Apresiasi Bunda PAUD" merupakan penghargaan kepada Bunda PAUD sebagai garda terdepan Wajib Belajar Satu Tahun Menuju Generasi Emas Tahun 2045, dengan komitmen kuat untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua anak Indonesia, memastikan fondasi terbaik bagi masa depan bangsa yang adil dan merata.

"Pendidikan bermutu untuk semua menekankan aspek kualitas dan inklusi dalam layanan PAUD, yang sejalan dengan tujuan program Apresiasi Bunda PAUD," ungkap Yosnelli dalam rangkaian acara Malam Apresiasi dan Pemberian Penghargaan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) terbaik dalam pelaksanaan Program Prioritas Kemendikdasmen, yang digelar oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat di Aula BBPMP Sumbar, Kota Padang, Jum'at (21/11/2025).

Menurutnya, peranan Bunda PAUD yang tidak hanya simbolis, tetapi juga strategis dalam membangun kesadaran publik dan memperluas partisipasi masyarakat demi layanan PAUD yang berkualitas.

"Hal ini memperkuat visi bahwa pendidikan anak usia dini yang berkualitas adalah bekal penting untuk jenjang pendidikan selanjutnya dan kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045," imbunya.

Di samping itu, lanjut dia, penghargaan ini juga sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para Bunda PAUD dalam melaksanakan Program Wajib Belajar 13 tahun yang bertujuan memperluas akses dan pemerataan layanan pendidikan di Sumatera Barat (Sumbar).

Hal ini sejalan dengan pelaksanaan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya agenda keempat tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan wajib belajar 13 tahun. 

"Pendidikan anak usia dini adalah tahapan yang sangat menentukan masa depan bangsa. Anak-anak yang mendapat kesempatan belajar di PAUD memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi, nilai akademik yang lebih baik, dan kesiapan yang lebih matang untuk menjadi anak Indonesia yang hebat," terangnya.

Baca juga: Pemko Pariaman Raih Penghargaan Program Digitalisasi Pembelajaran dari Kemendikdasmen

Ia juga menyebutkan pentingnya peranan keluarga dalam mendukung program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, berdoa/beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. [*/pkt]

Baca Juga

Rp8,2 Miliar BLTS Kesra Dikucurkan untuk 9.112 Keluarga di Kota Pariaman
Rp8,2 Miliar BLTS Kesra Dikucurkan untuk 9.112 Keluarga di Kota Pariaman
Pemko Pariaman Raih Penghargaan Program Digitalisasi Pembelajaran dari Kemendikdasmen
Pemko Pariaman Raih Penghargaan Program Digitalisasi Pembelajaran dari Kemendikdasmen
Yota Balad Berharap dari Sirkuit Sepatu Roda Pantai Cermin Lahir Atlet Generasi Emas Sumbar
Yota Balad Berharap dari Sirkuit Sepatu Roda Pantai Cermin Lahir Atlet Generasi Emas Sumbar
Genjot Pendapatan Asli Daerah, Pemko Pariaman Kerahkan Sejumlah PPPK
Genjot Pendapatan Asli Daerah, Pemko Pariaman Kerahkan Sejumlah PPPK
Jadi Tuan Rumah Kejurda Sepatu Roda, Tim Porserosi Kota Pariaman Siap Raih Prestasi
Jadi Tuan Rumah Kejurda Sepatu Roda, Tim Porserosi Kota Pariaman Siap Raih Prestasi
Terbaik Penurunan Stunting Tingkat Nasional, Pariaman Dikunjungi World Bank dan TPPPS Pusat
Terbaik Penurunan Stunting Tingkat Nasional, Pariaman Dikunjungi World Bank dan TPPPS Pusat