Pariaman, Padangkita.com - Wali Kota Pariaman Yota Balad membuka Pentas Seni Kelompok Bermain Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kecamatan Pariaman Timur, di Halaman Kantor Camat Pariaman Timur, Rabu (4/6/2026).
Dalam sambutannya, Yota Balad mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya para pendidik yang telah mendidik anak–anak dengan penuh kesabaran.
“Pentas seni ini adalah kesempatan bagi anak untuk tampil. Kegiatan seperti ini salah satu cara agar mulai melupakan dunia 'android'. Saat mereka tampil, ada pelajaran yang diterimanya. Belajar berani, belajar percaya diri, belajar bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan oleh gurunya, kemudian anak-anak juga belajar berkomunikasi, dan belajar berkolaborasi dengan teman-temannya. Ini sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang anak," ungkap Yota Balad.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Pariaman, Ny. Yosneli Balad dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui pentas seni ini, semua bakat terpendam anak–anak akan dapat tersalurkan.
“Ini merupakan ajang untuk anak–anak kita berkreasi dan mengeluarkan bakat terpendamnya. Tampilkan apa yang anak–anak pelajari selama ini. Karena pentas seni ini juga merupakan salah satu cara agar anak–anak mencintai dunianya dan belajar kerja sama dengan teman lainnya,“ ungkap Yosneli.
Kelompok Bermain (KB) adalah bagian dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menyelenggarakan program pendidikan dan kesejahteraan bagi anak usia 2-4 tahun melalui bermain. Kelompok Bermain berfokus pada pengembangan anak melalui aktivitas bermain, eksplorasi, dan interaksi sosial.
“Satu hal yang perlu kita sampaikan kepada orang tua bahwa anak usia dini belum pantas kita berikan 'android' sebagai alat bermain mereka. Karena saat ini sudah banyak kita dengar bahwa anak–anak belum bisa berinteraksi baik, bahkan keterlambatan dalam berbicara dengan teman lainnya atau keluarga sendiri," kata Yosneli.
"Hal itu ternyata disebabkan karena anak–anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama android dari pada keluarga dan teman. Ini menjadi tugas kita bersama agar mengembalikan anak–anak pada dunianya, di mana bermain sambil belajar adalah hal yang harus dilakukan anak–anak ada usia dini,“ ia menambahkan.
Pentas Seni PAUD merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan tenaga pendidik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, kemampuan motorik, keberanian tampil di depan umum, serta meningkatkan kerjasama antar-anak dan membangun hubungan positif antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Selain itu, pentas seni juga bertujuan untuk memberikan hiburan dan menciptakan kenangan berharga bagi anak-anak dan orang tua mereka.
Baca juga: Tinjau Pelaksanaan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Yota Balad: Pertama di Pariaman
“Kita sangat berharap peranan semua pihak, orang tua, tenaga pendidik di PAUD untuk terus bersinergi memberi dorongan dan motivasi agar anak-anak menjadi anak-anak yang cerdas, bahagia dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya,“ pungkasnya. [*/pkt]