Padangkita.com - Seiring peningkatan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang datang ke Sumatera Barat (Sumbar) Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar menyatakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Juli 2017 mengalami peningkatan.
Teguh Sugiyarto, Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumbar mengatakan berdasarkan laporan yang masuk TPK mencapai rata-rata 57,31 persen atau mengalami peningkatan sebesar 16,26 poin dibanding TPK Juni 2017 yang tercatat sebesar 41,05 persen.
Menurutnya, TPK tertinggi ditempati oleh kota Padang, kota Bukittinggi kemudian Kabupaten Agam.
Baca juga:
Kunjungan Wisman Ke Sumbar Meningkat di Bulan Juli
"Kota Padang menempati TPK tertinggi sebesar 63,33 persen dan disusul Kota Bukittinggi dengan TPK sebesar 54,72 persen. Sementara itu, TPK diKab. Agam tercatat sebesar 22,28 persen," katanya kepada wartawan, Senin (05/09/2017).
Meski demikian, dari peningkatan TPK yang terjadi di tiga kabupaten/kota, peningkatan tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi yaitu meningkat sebesar 23,01 poin.
"Sementara itu, Kab. Agam dan Kota Padang masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 5,97 poin dan 15,98 poin," tambahnya.
Bila dilihat menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada seluruh klasifikasi hotel bintang. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 yaitu sebesar 19,61 poin, selanjutnya diikuti hotel bintang 2 yaitu meningkat sebesar 15,16 poin.
Sementara itu, hotel bintang 1 dan hotel bintang 3 masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 10,54 poin dan 12,08 poin.
Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Juli 2017 tercatat sebesar 36,00 persen, meningkat 8,24 poin dibanding bulan Juni 2017 yang tercatat sebesar 27,76 persen.
"TPK tertinggi terdapat di Kota Padang yaitu sebesar 61,23 persen, sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Padang Pariaman yang tercatat sebesar 6,20 persen," pungkasnya.